Modric Masa Bodo dengan Ballon d’Or

MADRID, SPAIN - SEPTEMBER 01: Luka Modric of Real Madrid celebrates with his 2017/18 UEFA Men's Player of the Year award before the La Liga match between Real Madrid CF and CD Leganes at Estadio Santiago Bernabeu on September 1, 2018 in Madrid, Spain. (Photo by Denis Doyle/Getty Images)

Luka Modric

DBasia.news – Gelandang Real Madrid, Luka Modric, merasa santai jelang pengumuman pemenangan Ballon d’Or. Ia mengaku tidak khawatir andai gagal memenangi Ballon d’Or. Modric merasa sudah menjalani musim yang baik.

Luka Modric sempat menjadi kandidat kuat pemenang Ballon d’Or 2018. Performanya bersama Real Madrid dan timnas Kroasia menjadi alasan anggapan tersebut.

Bersama Real Madrid, Luka Modric memenangi Liga Champions 2017-2018. Sementara itu, timnas Kroasia dipimpin olehnya hingga ke final Piala Dunia 2018.

Raihan tersebut membuat Luka Modric memenangi gelar pemain terbaik FIFA 2018 pada September 2018. Modric pun berpeluang besar memeanngi Ballon d’Or.

Akan tetapi, performa Luka Modric kurang konsisten pada awal musim 2018-2019. Kondisi tersebut membuat kans gelandang berusia 33 tahun itu mengecil.

Luka Modric tidak ambil pusing dengan peluangnya memenangi Ballon d’Or. Menurutnya, tidak ada yang berubah andai tidak meraih gelar individu tersebut.

“Ketika memenangi pemain terbaik FIFA 2018, saya sudah berkata sangat terhormat karena meraihnya. Saya senang menjadi nomine,” kata Luka Modric.

“Saya senang masuk kandidat peraih Ballon d’Or. Apabila berhasil memenanginya, tidak ada orang yang lebih bahagia dibandingkan saya karena hal tersebut.”

“Akan tetapi, tidak ada yang berubah jika saya gagal meraih Ballon d’Or. Tahun ini sudah cukup bagus dan saya merasa puas,” Luka Modric melanjutkan.