DBasia.news – Hidup berubah cepat bagi Henrikh Mkhitaryan. Baru tahun lalu mencetak gol di final Liga Europa dan membantu Manchester United menjuarainya, Mkhitaryan kini sudah membela Arsenal. Gelandang serang Armenia jadi bagian transfer Man United-Arsenal yang melibatkan Alexis Sanchez pada bursa transfer musim dingin Januari lalu.
Perubahan itu nyatanya mengembalikan senyuman Mkhitaryan. Potensinya lebih berkembang dengan permainan ofensif Arsenal yang masih ditangani Arsene Wenger musim lalu. Selain itu, dia juga bereuni kembali dengan dua mantan rekan setimnya di Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang dan Sokratis Papastathopoulos.
Hanya dalam kurun waktu setahun, Mkhitaryan sudah bisa membandingkan perbedaan mencolok antara Man United dengan Arsenal, khususnya dari segi atmosfer di ruang ganti pemain. Ucapannya tidak terlalu mengejutkan: Mkhitaryan lebih nyaman bersama The Gunners.
“Semua tentang Arsenal sepenuhnya berbeda dibandingkan dengan United. Seketika saya datang ke Arsenal saya merasakan kehangatan (disambut hangat). Seperti sebuah keluarga di mana semuanya memerhatikan Anda,” tutur Mkhitaryan, diberitakan Standard Sport.
“Filosofi, gaya bermain, klub – tidak ada satupun yang dapat dibandingkan. Ini seperti lembaran baru buku dalam hidup saya. Arsenal selalu memainkan sepak bola ofensif, tapi, di bawah arahan Jose (Mourinho) di United permainannya berbeda. Saya tidak mengkritisi atau menyalahkannya, hanya saja berbeda filosofi. Tapi, saya lebih menikmati waktu saya lebih di Arsenal.”
Adanya Mkhitaryan semakin menguatkan kekuatan ofensif yang dimiliki Arsenal asuhan Unai Emery. Jika Emery mampu meracik skuat Arsenal dengan satu permainan yang padu, maka talenta seperti Mkhitaryan, Aubameyang, Alexandre Lacazette, Mesut Ozil, dan Aaron Ramsey akan jadi momok bagi lini bertahan lawan.
