DBAsia News

Minim Jumlah Gol, Eksekutor Penalti Manchester City Mengkhawatirkan

DBasia.news –  Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengaku khawatir apabila presentase gol dari Jesus di penalty tidak besar, kali ini pihak City sedang pertimbangkan mencari eksekutor penalty setelah Gabriel Jesus gagal cetak gol.

Pada laga melawan Sheffield United di Premier League, wasit menunjuk titik putih pada menit ke-36, Jesus menjadi eksekutor penalti dan gagal mencetak gol pada kesempatan itu – beruntung Man City menang 1-0 via gol Sergio Aguero di menit 73. Momen tersebut menjadi perhatian Guardiola.

Menurut catatan statistik dari Opta, pemain berusia 22 tahun tersebut mendapat kesempatan menjadi eksekutor titik putih sebanyak lima kali dan hanya berhasil mencetak gol dua kali di Premier League.

Gabriel Jesus menjadi eksekutor penalti terburuk jika dibandingkan dengan pemain Premier League lainnya. Jika dijadikan persentase, tingkat kegagalan Jesus mencapai 60 persen. Pep Guardiola disinyalir harus memutar otak untuk menentukan siapa yang akan menggantikan Gabriel Jesus untuk menjadi eksekutor penalti.

Pep Guardiola mengungkapkan kekhawatiran terhadap banyaknya pemain yang gagal mengeksekusi tendangan penalti.

“Tentunya. Saya harus merenungkan itu. Saya selalu percaya pada pemain yang mengambilnya, namun saya harus memikirkan bagaimana mereka mengambil keputusan tentang siapa yang akan mengambilnya,” ucap Guardiola, dikutip dari Goal.

“Ini bukan cuma Gabriel (hari ini), karena (Sergio) Aguero juga pernah gagal dua kali dan Raheem (Sterling) satu setengah kali saat melawan Wolves (dua kali penalti, dua kali diselamatkan namun Sterling sukses mencetak gol lewat rebound).”

“Kami tidak aman. Di level ini, itu sangat penting, itu selalu memberi perbedaan. Saya harus mengambil keputusan dengan pemain lain soal siapa yang akan mengambil penalti,” lanjut Guardiola.

Uniknya, Ederson Moraes, yang notabene kiper Manchester City, justru lebih ahli dalam mengambil tendangan penalti.

“Ederson adalah yang terbaik. Percaya saya, Eddie adalah penendang terbaik yang saat ini kami miliki soal penalti. Dia tidak punya darah di otaknya, dia sangat tenang, jadi dia bisa melakukannya,” pungkas Guardiola.

Brasil pernah memiliki Rogerio Ceni, legenda kiper Sao Paulo, yang rajin mencetak gol dari situasi bola mati. Ederson boleh jadi bisa menapaki jejak pendahulunya itu.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?