Miliki Target di Newcastle United, PIF Batal Akuisisi Inter Milan

DBasia.news – Harapan Inter Milan melihat apa yang terjadi dengan Newcastle United kepada mereka sirna. Il Nerazzurri harus menerima fakta masih akan dipimpin oleh Suning Group sebagai pemilik klub.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu kehebohan terjadi di Inggris ketika PIF (Saudi Investment Fund) mengakuisisi Newcastle sebesar 350 juta euro untuk membeli 80 persen saham klub, mengakhiri 14 tahun era Mike Ashley.

PIF perusahaan yang dipimpin Pangeran Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman yang memiliki kekayaan mencapai 320 miliar poundsterling. Kekayaannya itu melebihi pemilik Manchester City dan PSG.

Tak lama dari takeover itu ada kabar PIF juga mengalihkan fokus untuk membeli saham besar Inter dari Suning Group. Menurut Corriere della Sera kabar itu benar terjadi dan ada negosiasi, tetapi terjadi beberapa bulan lalu (sebelum PIF membeli Newcastle).

Dari media yang sama menuturkan bahwa PIF tidak lagi tertarik mengakuisisi Inter Milan, khususnya setelah membela Newcastle. Dalam kurun waktu tersebut perubahan terjadi, PIF membeli saham besar Newcastle dan Suning meminjam 275 juta euro dari Oaktree.

Kendati PIF tidak lagi tertarik untuk membeli Inter, masih ada potensi Suning menjual saham besar Inter sebab mereka mencatatkan kerugian yang harus ditutupi, belum lagi mereka punya waktu tiga tahun untuk membayar hutan ke Oaktee yang memiliki bunga 10 persen.

Dengan harga Inter yang lebih mahal dari Newcastle (sebesar satu miliar euro), PIF tak lagi tertarik merekrut tim yang saat ini dilatih Simone Inzaghi.

Hutang yang dimiliki Inter, serta fakta kesulitan finansial di tengah pandemi virus corona, dapat dilihat dari penjualan pemain-pemain andalan seperti Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi.

Meski begitu manajemen menutupi kepergian mereka dengan baik pasca merekrut Denzel Dumfries, Joaquin Correa, dan Edin Dzeko yang melengkapi kedatangan Hakan Calhanoglu. Inter tampil bagus di awal musim Serie A 2021-2022.