DBasia.news – Arsenal terancam batal memboyong Arthur Melo dari Juventus di bursa Transfer musim dingin Januari ini.
Aaron Ramsdale, Takehiro Tomiyasu, Ben White, dan Martin Odegaard langsung berkontribusi untuk permainan Arsenal. Empat besar alias zona Liga Champions pun dapat mereka jangkau.
Tapi situasi itu menjadi sulit sejak berganti tahun. Arsenal tersingkir dari Piala FA dan Piala Liga, meski tak bermain di Eropa, dan inkonsisten bermain. Arsenal tak pernah menang sejauh ini pada 2022.
Pada lima laga di seluruh kompetisi yang dimainkan Arsenal kalah tiga kali dan imbang dua kali, mencetak hanya satu gol dan kebobolan lima gol. Pemain-pemain yang tampil gemilang seperti Bukayo Saka, Emile Smith Rowe, dan Gabriel Martinelli melempem.
Sementara pemain-pemain senior seperti Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang gagal menjadi contoh bagi tim muda Arsenal. Ironisnya, kesulitan Arsenal berlanjut pada bursa transfer musim dingin yang dibuka sepanjang Januari ini.
“Itu yang kami rencanakan tetapi pasar (transfer) sulit dan rumit. Kami harus membuat keputusan yang tepat dengan pemain yang kami yakini dapat sangat membantu kami ke level berikutnya,” tutur Mikel Arteta beberapa waktu lalu.
Tidak main-main, incaran utama Arsenal pada Januari ini adalah penyerang dan target itu jatuh kepada Dusan Vlahovic, striker Fiorentina. Tapi alih-alih tertarik ke Arsenal, Vlahovic menolak Arsenal dan sekarang lebih dekat merapat ke Juventus.
Pada akhirnya Arsenal mengalihkan target kepada Alexander Isak (Real Sociedad) dan Luka Jovic (Real Madrid). Lagi, dalam situasi ini Arsenal menyulitkan diri mereka karena akan berakhirnya kontrak Lacazette dan Eddie Nketiah.
Belum lagi dengan masalah indisipliner Aubameyang serta dipinjamkannya Folarin Balogun ke Middlesbrough. Wajar jika pada akhirnya Arsenal mencari penyerang baru.
Kesulitan itu juga terjadi kepada bidikan lainnya Bruno Guimaraes (Olympique Lyonnais) dan Arthur Melo (Juventus). Arsenal membidik Bruno, tapi sang pemain saat ini dikabarkan Sky Sports lebih dekat menuju Newcastle United.
Lalu untuk Arthur, negosiasi memang berlangsung dengan Juventus tapi Arsenal kesulitan memenuhi tuntutan Juve berupa 18 bulan masa pinjaman dan gaji sang pemain yang dibayar penuh.
“Situasi Arthur-Arsenal, pada dasarnya sama setelah satu minggu. Tidak ada yang berubah. Juventus ingin pinjaman 18 bulan dan gaji penuh dibayar, Arsenal menawarkan pinjaman enam bulan,” tutur Fabrizio Romano.
Apapun masih bisa terjadi jelang deadline bursa transfer. Namun situasi Arsenal saat ini dengan transfer yang berlarut-larut tidak ideal.
