DBasia.news – Michael Carrick tak pernah menyangka ditunjuk sebagai caretaker atau pelatih interim oleh petinggi Manchester United. Ia mengaku prosesnya berjalan secara kilat.
Manchester United mengumumkan perpisahan dengan Solskjaer pada Minggu (21/11) waktu setempat. Keputusan itu diambil hanya sehari setelah Setan Merah takluk 1-4 di markas Watford.
Kekalahan tersebut memang memperburuk rekor Manchester United di Premier League musim ini. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan kian tercecer dari perburuan gelar.
Kondisi itu membuat petinggi Manchester United tak punya pilihan selain mendepak Solskjaer. Padahal raksasa Inggris tersebut akan menghadapi laga krusial kontra Villarreal di ajang Liga Champions, Rabu (24/11) dini hari WIB.
Yang mengejutkan, peto seolah tidak pernah punya rencana untuk memecat Solskjaer dalam waktu dekat. Hal itu diakui oleh Carrick.
“Saya mengetahui (tentang peran caretaker) kemarin (Senin) pagi di tempat latihan dan tidak tahu apa-apa sebelumnya. Saya berbicara dengan Ed (Woodward) dan Ole,” kata Carrick pada sesi jumpa pers jelang laga kontra Villarreal.
“Ini benar-benar satu hari dan pertandingan tidak jauh lagi. Sekarang yang saya pikirkan hanyalah pertandingan (kontra Villarreal).”
Ironisnya, Carrick tidak diberitahu jangka waktu dirinya mengemban jabatan sebagai caretaker. Petinggi Manchester United memang tengah berusaha mencari sosok manajer yang setidaknya bisa bekerja hingga akhir musim.
Carrick menerima kondisi ini dengan jiwa besar. Ia fokus membawa Manchester United meraih hasil maksimal kontra Villarreal. “Saya tidak terlalu yakin (berapa lama akan memimpin), tapi itu bukan sesuatu yang ada di pikiran saya. Ini tentang pertandingan yang sangat besar bagi kami besok,” pungkasnya.