Mesut Ozil Kutip Ucapan Dennis Bergkamp via Sosial Media

Mesut Ozil


DBasia.news –  Arsenal tengah berada dalam situasi inkonsistensi bermain di bawah asuhan Unai Emery. Jika pada paruh musim pertama Arsenal sempat tidak kalah sebanyak 22 laga beruntun di seluruh kompetisi, maka di musim ini sebaliknya. Inkonsistensi bermain di era Arsene Wenger masih terjadi dalam skuat tim terkini.

Kekalahan terbaru datang mengejutkan dari BATE Borisov di leg satu 32 besar Liga Europa, Jumat (15/2) dini hari WIB. Arsenal kalah 0-1 di Belarusia. Tidak hanya membahas performa The Gunners, publik juga terus membicarakan Mesut Ozil.

Keberadaan Ozil di Arsenal bak sebuah tanda tanya besar saat ini. Tidak sedang cedera atau terkena akumulasi kartu, Emery jarang memainkannya di skuat utama Arsenal. Padahal hal tersebut jarang sekali terjadi kala masih dilatih Wenger.

Dengan pendapatannya yang besar dan kualitas bermain yang menjadikannya salah satu bintang Eropa, Ozil seharusnya bisa lebih berkontribusi atas permainan Arsenal.

Apalagi dengan statusnya sebagai juara dunia 2014 dengan timnas Jerman, mantan pemain Real Madrid, dan peraih penghargaan lima kali Pemain Terbaik Jerman.

Segala pemberitaan itu mengarah pada isu hengkangnya dari Arsenal menuju klub-klub Eropa lainnya, mulai dari klub-klub Turki hingga Inter Milan. Inter siap menjadikannya sebagai alternatif pemain karena kesulitan merekrut Modric dari Madrid.

Ozil pun tampaknya memberi indikasi masa depannya melalui postingannya di sosial media, Twitter dengan nama @MesutOzil1088. Dalam cuitannya, Ozil mengutip kata dari legenda Arsenal medio 1995-2006, Dennis Bergkamp.

“Ketika Anda mulai mendukung klub sepak bola, Anda tidak mendukungnya karena trofi, pemain, sejarah, Anda mendukungnya karena Anda menemukan diri Anda di sana; menemukan tempat di mana Anda pantas berada,” tutur Ozil.

Komentarnya itu sedianya cukup ambigu. Sebab, Ozil tidak menyebut langsung klub tempat dia (pantas) berada. Ada yang melihatnya sebagai Arsenal karena mengutip ucapan Bergkamp, ada juga yang berpendapat sebaliknya; karena banyak dikritik fans, Ozil masih mencari klub terbaik untuknya.