DBasia.news – Christophe Galtier, pelatih Paris Saint-Germain, mengingatkan trio megabintang Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Neymar bahwa mereka harus menerima jika akan jadi cadangan.
Dulu, Mauricio Pochettino jarang melakukan rotasi, namun kini Galtier yang menggantikannya tidak segan untuk mencadangkan Neymar saat menang 3-0 atas Nantes di Ligue 1, Minggu (4/9) kemarin, tiga hari menjelang laga krusial lawan Juventus di fase grup Liga Champions.
Neymar masuk di babak kedua, menggantikan Mbappe yang telah mencetak dua gol. Sementara Messi juga tidak selalu bermain penuh, seperti ketika ditarik keluar jelang akhir laga versus AS Monaco dan Toulouse.
“Saya membicarakannya dua kali — sekali dengan mereka masing-masing dan sekali dengan seluruh skuad, untuk memberi tahu mereka bahwa inilah yang akan terjadi dan bahwa kita harus memiliki sikap yang benar dan menerimanya [jadi cadangan],” kata sang pelatih.
Kebijakan rotasi Galtier itu diterapkannya karena akan ada serangkaian jadwal padat imbas dimundurkannya Piala Dunia 2022 ke bulan November-Desember.
“Kalian mengatakan ini baru [kebijakan rotasi], tapi ini keharusan bagi semua karena jadwal yang sangat padat,” lanjutnya.
“Akan ada banyak pertandingan, dalam setiap tiga hari, lalu empat hari, kemudian ada Piala Dunia. Setiap pemain harus memahami bahwa mereka tidak akan bisa memainkan semua pertandingan.”
Tak hanya ketiga megabintang tersebut, Sergio Ramos juga tidak menjadi starter saat lawan Nantes, baru dimainkan ketika pertandingan memasuki menit ke-62.
“Semua pemain harus siap bermain. Yang terpenting adalah tim. Kami memiliki kualitas sama baiknya sebagai starter mau pun pemain pengganti,” kata Presnel Kimpembe.
“Kami memiliki tim yang bagus, semua orang tahu itu. Kami saling memaksimalkan satu sama lain untuk menjadi sebaik mungkin.”