DBasia.news – Musim 2022-2023 baru saja berada di awal tetapi Barcelona sudah mendapat tekanan, khususnya bagi sang manajer Xavi, semakin besar setelah mereka dipastikan tumbang di fase grup Liga Champions 2022-2023.
Kekalahan 0-3 dari Bayern Munchen di Camp Nou pada laga lima grup C Liga Champions, Kamis (27/10) dini hari WIB, sudah memastikan Barcelona sebagai peringkat tiga grup dan turun kasta bermain di Liga Europa.
Barcelona hanya mengoleksi empat poin di bawah Bayern (15 poin) dan Inter Milan (10 poin). Xavi pun sudah gagal mencapai target lolos fase grup Liga Champions dan bersaing kompetitif, meski peluang Barcelona masih terbuka lebar juara di akhir musim.
Barcelona masih bersaing di LaLiga, Copa del Rey, dan Liga Europa. Akan tapi sorotan dan rumor pemecatan Xavi yang notabene legenda Barcelona juga santer beredar. Mengenai hal tersebut Presiden Barcelona Joan Laporta angkat bicara.
Laporta menyuarakan dukungannya kepada Xavi untuk terus melanjutkan pekerjaannya. Ia juga menegaskan proyek Barcelona masih terus berlanjut usai belanja besar-besaran pemain di musim panas 2022.
“Hasilnya memalukan, tetapi Anda tidak bisa menyalahkan pemain atau pelatih untuk apapun. Kami harus melihat ke depan karena kami memiliki LaLiga dan kompetisi lain yang tersisa untuk dinanti,” kata Laporta dikutip dari Sportsmole.
“Ini adalah proyek muda di mana sejak awal kami tahu kami akan mengalami pasang surut. Liga tetap ada dan kami harus menunjukkan bahwa kami berlanjut. La Liga sangat penting dan kami berada dalam perlombaan. Pesannya adalah untuk lihat ke depan. Ini sudah terjadi.”
Xavi pun mengakui apabila Barcelona saat ini belum siap bersaing kompetitif di Liga Champions, terutamanya dengan level bermain berbeda saat melawan Bayern.
“Kami harus menghadapi kenyataan. Saya mengatakan bahwa kami harus berkembang melalui pukulan keras, kami harus terus melaju. Kami mengucapkan selamat tinggal pada Liga Champions, pukulan yang memaksa kami untuk mengkritik diri sendiri,” terang Xavi.
“Saya mengerti bahwa orang-orang berbicara tentang kegagalan, tetapi kami telah menganalisis segalanya. Kami telah membuat banyak kesalahan, tetapi di pertandingan lain kami telah bersaing untuk mendapatkan sesuatu yang lebih.”
“Barca tidak bersaing hari ini, kami tidak mencapai level Bayern. Bayern lebih baik hari ini, mereka bermain lebih intens dan agresif. Faktanya adalah mengetahui bahwa kami telah tersingkir dari Liga Champions sebelum pertandingan melawan Bayern telah mempengaruhi kami banyak.”
