Meski Tak Lagi Muda, Cristiano Ronaldo adalah Tetap Masa Lalu Manchester United

DBasia.news – Manchester United berhasil meraih kemenangan di empat laga beruntun. Dan di laga ini, Cristiano Ronaldo dijadikan cadangan oleh Erik ten Hag.

“Saya akan menjadi temannya (Ronaldo), terkadang saya akan menjadi gurunya. Itu tergantung pada situasinya. Seperti yang kita semua tahu, dia tidak menjalani pramusim dan Anda tidak boleh melewatkan pramusim,” ucap Ten Hag baru-baru ini.

“Itu tergantung, tuntutan, kerja sama dan tuntutan posisi tertentu, di dalam dan di luar kepemilikan. Dan hal lainnya adalah kebugaran.”

Tidak mudah bagi Ronaldo, yang absen di pramusim, lalu tiba-tiba masuk ke dalam skuad Man United di mana mereka coba mempraktikkan gaya main yang diinginkan Ten Hag.

Dalam gaya bermainnya para pemain depan juga harus ikut membantu tim bertahan dengan melakukan pressing, memiliki kecepatan saat menyerang, dan banyak bergerak. Pada usia muda Ronaldo bisa dengan mudah melakukannya, tapi tidak saat ini di usia 37 tahun.

Ronaldo tetap Ronaldo dengan kualitas bermain, mencetak gol, dan kedewasaan membaca permainan. Tetapi dengan segala kesuksesan besar yang sudah diraihnya di Eropa, di level personal dan kolektif, saat ini di Man United pada periode dua Ronaldo adalah masa lalu.

“Tampaknya (Marcus) Rashford telah memenangkan pertempuran dengan Cristiano Ronaldo untuk memulai pertandingan untuk Manchester United,” tulis pandit sepak bola, Garth Crooks di BBC Sport.

“Erik ten Hag telah membuat keputusan yang tepat tentu saja. Rashford adalah bagian dari masa depan United dan Ronaldo, sayangnya, adalah bagian dari masa lalu United. Itu datang untuk semua pemain hebat tentu saja.”

Rashford memimpin lini depan Man United dan mencetak dua gol kala Man United menang 3-1 atas Arsenal, tim yang sedang dalam momentum bagus dan ada di puncak klasemen. Penyerang asli kelahiran Manchester itu kini perlu menjaga konsistensi bermainnya.

“Namun, inilah saatnya untuk melihat apakah Rashford dapat membawa United kembali ke masa kejayaannya. Itulah yang harus dia capai jika dia ingin memimpin serangan United dan meninggalkan Ronaldo di bangku cadangan. Untuk melakukan itu, Rashford harus mencetak gol dan banyak lagi,” tambah Crooks.

“Dia terlihat bagus melawan Arsenal dan mencetak kedua golnya dengan baik, tetapi untuk menjadi yang terbaik dia harus tetap fokus untuk mempertahankan konsistensi yang kurang musim lalu.”