DBAsia News

Meski Semakin Terpuruk, Marco Bielsa Enggan Ganti Gaya Bermain Leeds United

DBasia.news – Manajer Leeds United, Marcelo Bielsa tidak akan mengganti gaya permainannya meski posisi mereka di klasemen mulai terjun bebas. Ia memastikan The Whites akan tetap tampil menyerang di setiap pertandingan.

Leeds dinilai sebagai kuda hitam paling menjanjikan setelah menyulitkan Liverpool pada laga pembuka Premier League 2020-2021. Dua kemenangan dan satu hasil imbang kontra Manchester City setelahnya juga mendukung argumen tersebut.

Sayang performa Patrick Bamford menurun drastis secara perlahan. Tiga kekalahan dari empat laga terakhir membuat Leeds terjerembab ke peringkat 15.

Banyak kalangan menilai Leeds mulai kehabisan pensiun. Hal itu tak lepas dari efek permainan agresif yang diterapkan Bielsa.

Namun manajer berkebangsaan Argentina itu nampaknya sangat keras kepala untuk menerima pandangan tersebut. Bielsa memang dikenal sebagai juru taktik dengan filosofi yang jelas.

“Kami harus terus menyerang dengan baik dan mengurangi kesalahan yang disebabkan oleh kami sendiri. Kami tidak perlu kehilangan bola di area kami sendiri, untuk menyelesaikan serangan di area pertahanan lawan sehingga tidak ada serangan balik,” kata Bielsa di situs resmi klub.

“Apa yang akan saya lakukan jika gaya kami tidak membuahkan hasil? Haruskah kita memainkan bola panjang setiap saat dan hanya menyerang jika lawan melakukan kesalahan?”

“Mencoba menyerang adalah apa yang diinginkan fans dan anda harus mencoba dan efisien dengan gaya yang anda pilih. Segala cara yang memungkinkan anda menang itu baik dan segala keadaan ketika tidak berjalan dengan baik dianggap buruk,” tambahnya.

Sebagai seorang manajer, Bielsa memang tak ingin sekadar membawa timnya menang. Ia ingin kemenangan itu diraih dengan permainan yang enak ditonton.

Ia tak tutup mata dengan kritikan terkait filosofinya tersebut. Namun ia sudah menentukan pilihan dan tak mungkin berpaling.

“Mengambil opsi lain berarti saya tidak peduli dan bahwa saya hanya akan pergi dengan cara apa pun yang memungkinkan untuk menang. Membangun gaya permainan membutuhkan waktu yang lama dan untuk menghancurkannya hanya membutuhkan waktu satu kali saja,” katanya lagi.

Leeds akan menjamu Arsenal dalam lanjutan Premier League, Minggu (22/11) malam WIB. Laga ini bisa menjadi pembuktian keampuhan filosofi permainan Bielsa.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?