Meski Punya Radang Paru-paru, Maurizio Sarri Tak Mau Berhenti Merokok

Maurizio Sarri

DBasia.news –  Pelatih baru Juventus, Maurizio Sarri, tak bisa menemani timnya bertanding kala melawan Parma di Serie A. Sarri masih dalam proses pemulihan usai sakit radang paru-paru atau pnemonia.

Infeksi paru-paru yang diderita Sarri tentu disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kebiasaan merokoknya. Bahkan beredar kabar jika manajer berusia 60 tahun itu menghabiskan puluhan batang rokok dalam satu pekan.

Tidak mau penyakit yang diderita Sarri bertambah parah, pihak klub kemudian langsung meminta sang manajer melakukan perawatan intensif. Mereka juga meminta pria asal Italia tersebut berhenti merokok agar pengobatannya berjalan optimal.

Namun beberapa hari yang lalu, salah satu media ternama Italia, Corriere della Sera memperlihatkan foto Sarri yang tengah memegang bungkus rokok saat tengah berfoto dengan beberapa penggemar ​Bianconeri –hal ini kemudian memunculkan kesimpulan jika sang manajer tidak menghiraukan permintaan pihak klub soal larangan merokok.

Dilansir ​Daily Mail, para petinggi ​Juventus dikabarkan sangat jengkel dengan sikap keras kepala yang diperlihatkan Maurizio Sarri, mereka disebut lebih suka jika eks manajer Napoli tersebut fokus dalam proses penyembuhan, terutama memulihkan kondisi fisiknya.

Kebiasaan merokok Sarri sempat menjadi pusat perhatian saat dirinya masih menukangi Napoli, bahkan tak jarang dirinya merokok di pinggir lapangan saat tengah mendampingi timnya dalam pertandingan. Tidak bisa merokok saat menukangi ​Chelsea, dia kemudian memilih untuk mengunyahnya.

Maurizio Sarri berpotensi kembali mendampingi ​Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan saat menjamu mantan klubnya, Napoli di pekan kedua ​Serie A, Minggu (1/9) dini hari WIB.