Meski Menang, Persegres Gresik United Tetap Terdegradasi

Persegres Gresik United

DBasia.news – Persegres Gresik United memetik kemenangan 2-1 atas Persigo Semeru FC pada lanjutan Liga 2. Namun kemenangan ini tak cukup menolong mereka dari jurang degradasi.

Meski menang, Persegres saat ini menempati posisi ke-10 di klasemen akhir Liga 2 Wilayah Timur.

“Kemenangan yang sangat kami syukuri, karena kedua tim sama-sama ingin menang. Meski hasil itu juga tidak bisa menolong tim ini untuk lolos dari degradasi,” tutur Pelatih Persegres GU, Sanusi Rahman.

Sialnya, PSBS Biak juga memenangi laga terakhir mereka dengan skor 2-1 atas Blitar United di waktu yang hampir bersamaan.

Dengan sama-sama mengoleksi 26 poin, Persegres GU tetap terdegradasi ke Liga 3, lantaran PSBS lebih unggul secara head to head (2-1 dan 0-4).

Dengan demikian, Persegres GU menjadi tim yang mengalami degradasi secara beruntun dalam dua musim terakhir. Setelah terlempar dari persaingan di Liga 1 musim lalu, tim yang dulunya bermarkas di Stadion Petrokimia itu berada di titik terendah setelah dipastikan berlaga di Liga 3 tahun depan.

Persegres Gresik United


“Saya sebenarnya tidak tega. Bagaimana tim ini di tahun sebelumnya ada di Liga 1, sekarang Liga 2 dan musim depan harus ke Liga 3,” timpal I Gede Bayu Yusa.

“Tapi ya mau bagaimana lagi. Kami menang 10-0 pun juga tidak bisa lolos degradasi, karena nasib kami ditentukan juga oleh tim lain yang menang atas lawannya,” sambung gelandang senior Persegres GU tersebut.

Di lain pihak, Persigo Semeru FC juga sudah memastikan diri menjadi kontestan di Liga 3 musim depan. Meski menang telak sekali pun, perolehan 19 poin tim berjulukan The Lava itu juga tak mampu mengejar Persegres GU dan PSBS Biak, maupun Persiba Balikpapan.

“Ya, begini lah sepakbola. Apa pun hasilnya, harus kami terima. Yang penting, semua pemain sudah berjuang keras di lapangan,” ujar sang pelatih, Misnadi Amrizal Pribadi.