DBasia.news – Sebagaimana dilansir Gazzetta dello Sport, harga skuat Inter Milan menurun drastis karena penampilan inkonsisten tim asuhan Luciano Spalletti.
Inter gagal melaju dari fase grup Liga Champions dan perjalanan mereka di kasta kedua turnamen antarklub Eropa, Liga Europa, juga berakhir di fase 16 besar pasca kalah agregat gol 0-1 dari tim Jerman, Eintracht Frankfurt.
Apalagi saat ini, Inter belum sepenuhnya mengamankan posisi di empat besar alias zona Liga Champions. Nerazzurri hanya terpaut satu poin dari peringkat lima klasemen, AC Milan, hingga Inter wajib menang di laga pamungkas Serie A melawan Empoli (27/5).
Permasalahan Inter musim ini bukan sekedar inkonsisten bermain, melainkan juga drama internal yang melibatkan klub dengan Ivan Perisic dan Mauro Icardi.
Perisic sempat diparkir oleh Spalletti karena tidak fokus bermain dengan Inter dan ingin pindah Januari lalu. Sementara Icardi bersama agen sekaligus istrinya, Wanda Nara, menarik ulur tawaran perpanjangan kontrak dari Inter.
Pihak klub mengambil sikap tegas mencabut ban kapten Icardi dan memberikannya kepada Samir Handanovic. Butuh waktu lama bagi Spalletti sebelum akhirnya memainkan Icardi kembali. Begitulah gambaran skuat Inter musim ini.
Icardi juga terkena dampak paling besar dari isu internal tersebut, plus hubungannya yang tidak bagus dengan Spalletti. Harganya musim lalu masih 110 juta euro dan saat ini, harga penyerang asal Argentina menjadi 60 juta euro.
Begitu juga Perisic. Penyerang sayap asal Kroasia itu turun dari 50 juta euro menjadi 30 juta euro.
Sementara Radja Nainggolan, yang direkrut Inter di awal musim seharga 24 juta euro plus melibatkan dua pemain: Nicolo Zaniolo dan Davide Santon, kini harganya hanya 15 juta euro – dari 39 juta euro.
Dua pemain Inter yang harganya tidak mengalami penurunan adalah Lautaro Martinez (striker) dan Milan Skriniar (bek tengah). Keduanya tampil konsisten musim ini. Martinez bersinar menggantikan Icardi, sementara Skriniar, yang baru teken kontrak baru, tidak tergantikan di lini belakang.