Menpora: Sepak Bola Seharusnya Jadi Tempat Pemersatu Bangsa

Imam Nahrawi

DBasia.news – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengutuk keras kejadian di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang menewaskan Haringga Sirila, seorang supoter Persija Jakarta. Imam menegaskan bahwa peristiwa itu sangat keji dan tidak berperikemanusiaan.

“Sepak bola dan olahraga seharusnya menjadi tempat pemersatu bangsa, juga hiburan dan wahana untuk prestasi. Bukan arena perperangan dan kerusuhan,” ujar Menpora.

“Sepak bola harus penuh kebahagiaan, kebersamaan, persatuan, bagi seluruh lapisan masyarakat. Tidak kenal usia, asal muasal, dan semua bersatu serta berkumpul.”

“Olahraga bukan tempat untuk mengungkapkan kebencian-kebencian, apalagi lahirkan permusuhan satu sama lain. Sudah tak terhitung korban baik fisik maupun nyawa. Sekali lagi kita bangsa beradab, berakhlak, dan berbudi pekerti, santun, saling menolong satu sama lain. Kejadian kemarin sangat keji, tiak berperikemanusiaan, dan diterima akal sehat,” sambungnya.

Menurutnya, apa yang dilakukan pelaku terutama anak di bawah 20 tahun begitu mengerikan.

“Harus ada tauladan dari semua. Terutama dirijen suporter, pemimpin suporter, pemimpin klub, federasi, termasuk pemerintah dan kita semua. Tentu pemerintah mengapresiasi langkah cepat kepolisian, sampai sekarang sudah menetapkan tersangka.”