DBasia.news – Real Madrid harus menelan kekalahan menyakitkan dari Eibar dengan skor telak 3-0. Permainan El Real jauh dari ekspentasi sebagai klub besar LaLiga Spanyol.
Gareth Bale dan Marco Asensio yang diandalkan untuk membangun serangan seakan menghilang dari lapangan. Buruknya lini tengah pada era Julen Lopetegui seperti kembali ke permukaan.
Setelah meraih empat kemenangan beruntun, Santiago Solari akhirnya menelan kekalahan pertama. Pertama setelah dia diangkat sebagai pelatih permanen. Hasil ini boleh jadi membuat Madrid menyesal telah mengangkat Solari, terlebih jika melihat apa yang ditampilkan di atas lapangan.
Sebaliknya, euforia melanda kubu tuan rumah. Wajar karena sepanjang sejarah, ini merupakan kemenangan pertama mereka atas Real Madrid. Sebuah kemenangan yang tidak lepas dari campur tangan rival sejati Madrid, Barcelona.
Apa pasal? Sepanjang laga jelas terlihat, Eibar lebih mengusai permainan. Hal ini tidak lepas dari penampilan gemilang Marc Cucurella, pemain yang dipinjamkan Barcelona ke Eibar.
Pemain yang bisa berposisi sebagai bek kiri dan sayap kiri ini menjadi bintang Eibar pada laga ini. Cucurella berulang kali membuat Madrid kesulitan dan memaksa Alvaro Odriozola dua kali membuat kesalahan fatal. Ya, Cucurella berperan besar dari terciptanya semua gol Eibar dalam laga.
Cucurella dipinjamkan Barcelona setelah Ernesto Valverde memastikan tidak ada tempat baginya dalam skuat utama. Meski sempat ikut dalam pramusim. Musim lalu, peman yang mengawai karier sebagai pemain futsal ini sempat sekali tampil bersama tim utama Barcelona di ajang Copa del Rey.
Musim ini, Cucurella mulai memperlihatkan penampilan yang meningkat. Bahkan dia selalu menjadi starter dalam enam pertandingan terakhir Eibar di LaLiga. Penampilan yang membuka peluangnya untuk ditarik kembali oleh Barcelona selepas masa peminjamannya habis musim depan.