DBasia.news – Thailand berhasil meraih kemenangan perdana Grup B Piala AFF 2018 atas Timor Leste dengan skor 7-0. Meski begitu, gelandang Timnas Thailand, Sanrawat Dechmitr, tampak iri dengan skuat Indonesia dan Malaysia. Hal ini berkaitan dengan dukungan suporter kepada Timnas.
Dalam laga pertama melawan Timor Leste, Timnas Thailand dilaporkan hanya mendapat dukungan 8.000 penonton. Padahal laga tandang kontra Timor Leste digelar di Stadion Rajamangala, Bangkok.
Rasa iri ditunjukkan sebagai pancingan kepada suporter Thailand untuk datang dan memenuhi stadion serta memberikan dukungan ketika War Elephant bertemu Garuda, julukkan Timnas Indonesia, Sabtu (17/11).
“Kami bukan penyanyi atau aktor. Kami adalah pesepak bola profesional dan itu profesi kami. Saya tidak ingin melihat orang datang ke lapangan meneriakan nama seseorang saja. Saya ingin semuanya memberikan dukungan untuk Timnas Thailand,” kata Sanrawat Dechmitr di laman Timnas Thailand.
“Mungkin Anda punya pemain favorit pribadi. Misalnya ingin mendukung Adisak (Kraisorn), itu adalah cerita lain. Saya ingin semua datang dan membuatnya merasakan sepak bola Thailand.”
“Malaysia, Indonesia, mengapa suporternya memberikan dukungan di lapangan 40-50 ribu orang? Karena mereka mencintai negaranya meski tim sepak bolanya sedang di bawah,” tambah Sanrawat Dechmitr.
Pada Rabu (14/11) siang, tiket yang terjual dilaporkan mencapai 23.300. Itu dari 48 ribu yang dikeluarkan. Sementara sekitar 3-5 ribu kabarnya dipesan suporter Indonesia.
Rasa iri ini menjadi kurang pas apabila melihat kehadiran suporter di laga kandang Timnas Indonesia dan Malaysia, baru-baru ini di Piala AFF 2018. Saat Indonesia menjamu Timor Leste, Selasa (13/11), hanya sekitar 15.138 orang yang hadir.
Sementara saat Malaysia menjamu Laos sehari sebelumnya hanya sekitar 12 ribu penonton hadir. Rekor penonton tertinggi di Piala AFF 2018 sampai saat ini dipegang oleh Kamboja saat menjamu Malaysia dengan catatan 34.250 penonton.
Bisa jadi penggawa True Bangkok United ini berpatokan laga lain Timnas Indonesia dan Malaysia, yang memang kerap menyedot antusias suporter.
