DBAsia News

Mengapa Wasit Tak Usir Jules Kounde?

DBasia.news – Manchester United bangkit dari ketinggalan untuk memimpin 2-1 di leg pertama play off Liga Europa di Camp Nou. Saat Marcus Rashford masuk ke dalam kotak penalti dan menuju gawang pada menit ke 63. Sang striker seperti ditebas oleh Kounde, tapi tak ada pelanggaran yang diberikan dan Erik Ten Hag merasa keputusan wasit berdampak besar pada hasil.

“Kami memiliki banyak karakter dan determinasi dalam tim ini. Keyakinan yang kami miliki untuk mencetak gol pertama dan arti dari gol pertama itu sangat penting dan itulah yang tidak kami lakukan,” ujar Ten Hag kepada BT Sport.

“Kami kemudian berbalik ketika tertinggal, dan saya juga berpikir wasit memiliki pengaruh besar dalam permainan ini. Saya pikir itu jelas merupakan pelanggaran terhadap Rashy. Anda dapat mendiskusikan apakah itu di luar kotak, tapi itu kemudian adalah kartu merah karena dia satu lawan satu dengan kiper. Ini pengaruh besar, tidak hanya pada permainan ini, tapi juga di babak ini, dan wasit tidak bisa membuat kesalahan seperti itu.”

Rashford juga berbagi perspektifnya, mengatakan kepada BT Sport: “Ini adalah momen besar dalam pertandingan dan saya belum menontonnya kembali, tapi saat ini saya tidak mengerti mengapa dia berpikir saya akan jatuh [terlalu mudah]. Saya telah menyentuh itu, melewatinya dan ada kontak yang jelas, itu mungkin bukan penalti tetapi 100 persen pelanggaran.”

Rashford menjadi kunci bagi United sepanjang pertandingan, mencetak gol pertama timnya hanya dua menit setelah mereka tertinggal 1-0. Ia kemudian mengirim bola berbahaya ke dalam kotak yang mengakibatkan Kounde memasukkannya ke gawangnya sendiri. Kurang dari 15 menit setelah dia dijatuhkan, Barca melepaskan tembakan untuk menyamakan kedudukan.

Gol Rashford lawan Barca menambah jumlah golnya menjadi 22 untuk musim ini di semua kompetisi, menyamai pencapaian terbaiknya dalam satu musim.

Sebelum pertandingan kembali di Old Trafford pada 23 Februari, United akan menghadapi Leicester di Liga Primer pada Minggu (19/2).

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?