DBAsia News

Mendadak Dipecat, Matheus Fernandes Sakit Hati Dengan Barcelona

DBasia.news – Gelandang asal Brasil, Matheus Fernandes masih memendam rasa sakit hati kepada mantan klubnya Barcelona. Pasalnya Blaugrana – julukan Barcelona – tanpa tedeng aling-aling memutus kontraknya.

Barcelona merekrut pemain berusia 23 tahun dari Palmeiras pada Januari 2020 di harga tujuh juta euro plus bonus tiga juga euro. Kendati demikian sepanjang musim 2020-2021 Matheus tak pernah ada dalam rencana bermain Ronald Koeman.

Pada akhirnya secara sepihak Barcelona memutus kontrak Matheus pada Juni 2021 dan sang pemain, dengan status free agents, kembali ke Brasil dan memperkuat Palmeiras. Kepada Globoesporte Matheus bercerita bagaimana dengan kejamnya Barcelona memutus kontraknya.

“Saya tidak tahu tentang itu (pemutusan kontrak oleh Barcelona), dan ketika saya menerima pesan itu, saya tidak bisa mempercayainya,” kata Matheus kepada Globoesporte.

“Saya berada di rumah, saya akan pergi keluar dengan istri saya ketika sebuah pesan dari klub datang, menanyakan apakah saya memiliki email yang sama. Saya memberi tahu mereka ya dan kemudian saya menerimanya.”

“Saya tidak benar-benar memahaminya, itu mengirimkannya ke agen saya dan pengacara saya. Mereka mengatakan bahwa itu adalah pemecatan saya. Beberapa saat berlalu sebelum keluar di media.”

“Tidak ada percakapan, tidak ada apa-apa; mereka bahkan tidak menelepon saya untuk mengucapkan selamat tinggal.”

Tidak berhenti sampai di situ, Matheus juga bercerita bagaimana ia diperlakukan tidak seperti pesepak bola profesional selama membela Barcelona.

“Sebagai seorang anak saya selalu bermimpi bermain untuk Barcelona,” tambah Matheus. “Ketika saya tiba di sana, mereka tidak memperlakukan saya seperti pesepak bola.”

“Saya mengatakan kepada mereka bahwa mereka tidak memperlakukan saya seperti pemain Barcelona.”

“Terlepas dari apakah saya mendapatkan kelayakan bermain banyak atau sedikit, apakah klub telah melakukan ini atau itu, saya adalah pemain Barcelona.”

“Apakah saya bermain atau tidak tergantung pada saya, pada klub dan pemain lain, tetapi saya ingin mereka memperlakukan saya sama dengan pemain lain. Saya sedikit kesal,” urai Matheus.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?