DBasia.news – Hari-hari Alvaro Morata masih dinaungi awan kelam. Hingga saat ini, mantan ujung tombak Juventus tersebut masih kesulitan menjaringkan si kulit bundar ke gawang lawan. Morata baru mendulang satu gol dalam empat pertandingan awal Premier League 2018-2019.
Chelsea memboyong Alvaro Morata dari Real Madrid dengan dana 59,4 juta pounds pada musim 2017-2019. Saat itu, sang pemain punya rapor apik ketika masih membela Juventus dan kemudian satu musim di Madrid.
Awalnya, semua terlihat mudah bagi Morata. Sang pemain tak kesulitan mendulang gol ke gawang lawan. Opta mengabarkan, Morata mengemas tujuh gol dalam delapan penampilan pertamanya di Chelsea. Ia mengonversi 26 persen tembakan.
Namun, penampilan Morata mulai menurun. Pemain 25 tahun tersebut hanya menambah satu gol dalam pundi-pundi golnya hingga akhir musim. Adapun tingkat konversinya menurun hingga menjadi 9 persen.
Beberapa hal dapat dijadikan alasan mengapa Morata tak lagi tajam. Satu di antaranya adalah cedera punggung yang menerpa sang pemain.
Namun, tidak sedikit juga yang menilai gaya kepelatihan Antonio Conte yang lebih condong untuk melakukan serangan balik menjadi penyebab. Apalagi, Morata bukanlah penyerang yang bertipe mencari bola.
Kini, Morata dapat memupuk harapan besar kepada sang manajer anyar, Maurizio Sarri. Meski sama-sama berasal dari Italia, namun Sarri punya taktik yang berbeda dengan Conte. Sang pelatih lebih suka menyerang dengan memanfaatkan kedua sisi sayap.