Menang atas Parma, Milan Putus Rekor Tak Pernah Menang dalam Tiga Laga Terakhir Serie A

AC Milan

DBasia.news – AC Milan meraih kemenangan 2-1 atas Parma, pada laga pekan ke-14 Serie A musim ini di di San Siro pada giornata 14, Minggu (2/12). Hasil ini memastikan Milan mengakhiri rentetan hasil tak pernah menang di tiga laga beruntun Serie A.

Kemenangan itu penting bagi Milan yang sekarang kembali masuk empat besar Serie A (zona Liga Champions) dengan perolehan 25 poin, menggeser Lazio yang baru bermain di markas Chievo Verona pada Senin (3/12) dini hari WIB. Sementara Parma ada di peringkat enam dengan raihan 20 poin.

Di paruh pertama kedua tim saling melancarkan serangan, Milan mendominasi pertandingan, namun Parma juga berbahaya ketika melakukan serangan balik karena permainan direct (langsung) mereka yang langsung tertuju ke pertahanan lawan.

Milan cukup berisiko diserang lawan karena mereka hanya memainkan satu bek tengah murni, Christian Zapata, dalam formasi 4-3-3 dengan pendampingnya Ignazio Abate, yang notabene full-back.

Milan memang dilanda badai cedera bek tengah yang menimpa Alessio Romagnoli, Mattia Caldara, dan Mateo Musacchio.

Kedua tim melancarkan peluang masing-masing. Akan tapi sampai paruh pertama berakhir, tidak ada gol yang tercipta di San Siro. Skor kacamata bertahan hingga turun minum.

Malapetaka menghampiri Milan di awal babak kedua. Parma mampu mencetak gol terlebih dahulu melalui tandukkan kepala Roberto Inglese di menit 48 kala menyambut sepak pojok rekan setimnya. Parma unggul 1-0.

Keunggulan itu nyatanya malah membuat Milan tersengat. Mereka bangkit dan menaikkan intensitas serangan, sebelum akhirnya mampu mencetak gol penyama kedudukan di menit 55.

Patrick Cutrone menyambut umpan silang dari rekan setimnya yang sempat terdefleksi via sepakan first time. Sepakannya tidak mampu ditepis Luigi Sepe, kiper Parma, 1-1 Milan menyamakan kedudukan.

Comeback kemenangan Milan pun semakin sempurna melalui gol penalti Franck Kessie di menit 70. Berkat bantuan VAR (Video Asisten Wasit), Milan mendapatkan penalti setelah melihat Alessandro Bastoni melakukan handball di area terlarang. 2-1 Milan berbalik unggul dan mempertahan keunggulan itu sampai laga bubar.