DBasia.news – Manchester City kembali ke puncak klasemen sementara Premier League 2018-2019. Hasil ini diraih usai Man City menang 3-1 atas Everton, pada pekan ke-17 di Etihad Stadium, Sabtu (15/12) malam WIB.
Man City memuncaki klasemen dengan perolehan 44 poin, menggeser Liverpool yang baru akan memainkan pekan 17 melawan Manchester United, Minggu (16/12) malam WIB.
Manchester City berusaha bangkit usai kalah 0-2 dari Chelsea akhir pekan lalu di Stamford Bridge. Pep Guardiola menurunkan formasi 4-3-3 dengan mengandalkan trio Riyad Mahrez, Gabriel Jesus, dan Leroy Sane di lini depan.
Sementara kolega Guardiola, Marco Silva, coba menangkal permainan Man City dengan formasi 3-4-3 yang berubah menjadi 5-4-1 dalam fase bertahan. Ada indikasi Everton akan lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Taktik itu bekerja dengan baik. Setidaknya hingga 20 menit pertama. Pasalnya, terlihat hanya tinggal masalah waktu sebelum Man City mencetak gol dengan penguasaan bola yang mereka miliki. Benar saja, gol tercipta di menit 22.
High pressing (tekanan tinggi) para pemain Man City dalam fase bertahan memaksa Everton melakukan kesalahan. Bola direbut Ilkay Gundogan yang mengarahkannya ke Sane, lalu memberi assist untuk gol Jesus. 1-0 Man City unggul.
Everton coba mengejar ketertinggalan. Namun sampai dua menit tambahan waktu di babak pertama berakhir, Everton tak mampu mencetak gol dan Man City tak menambah keunggulan mereka. 1-0 tuan rumah unggul.
Everton
Di awal babak kedua, seisi stadion Etihad kembali bergemuruh kencang ketika Jesus mencetak gol kedua di menit 50. Tandukkannya kala menyambar umpan silang Sane tak dapat dicegah oleh Michael Keane dan Jordan Pickford. 2-0 Man City menjauh.
Silva coba merespon ketertinggalan dua gol itu dengan memasukkan Ademola Lookman dan Theo Walcott di menit 57, menggantikan Bernard dan Seamus Coleman. Pergantian itu terbukti mengubah permainan Everton.
Pada menit 65, Everton memperkecil ketertinggalan via gol Dominic Calvert-Lewin. Berawal dari serangan balik yang cepat, Lucas Digne mengirim umpan silang terukur yang ditanduk Calvert-Lewin, yang memenangi duel dengan Fabian Delph, dan mencetak gol. 1-2 kedudukan berubah.
Guardiola memasukkan Raheem Sterling di menit 66 menggantikan Sane. Tiga menit kemudian, sentuhan Sterling langsung berbuah ’emas’ ketika operan Fernandinho mencapai kakinya dan membelokkannya jadi gol. Sterling melewati duo bek Everton, Keane dan Yerry Mina, dengan kecepatannya. 3-1 Man City kembali menjauh.
Gol itu nyatanya jadi gol terakhir di pertandingan tersebut. Man City kembali ke laju kemenangan dan kembali ke puncak klasemen, menggeser Liverpool yang baru akan bermain melawan Manchester United pada Minggu (16/12) pukul 23.00 WIB.