DBasia.news – Emiliano Martinez membuat keputusan untuk meninggalkan Arsenal untuk bergabung ke Aston Villa melalui pesan singkat. Ia ternyata memiliki alasan kuat terkait keputusan hengkangnya dari The Gunners.
Martinez menjadi tembok kokoh di bawah gawang Arsenal usai Bernd Leno mengalami cedera parah pada laga kontra Brighton & Hove Albion, Juni silam. Ia bahkan mampu mempersembahkan dua trofi yaitu Piala FA dan Community Shield.
Performa konsisten itu membuatnya dijagokan terus mengawal gawang Arsenal meski Leno sudah berangsur pulih. Namun empat hari sebelum Arsenal melakoni laga perdana Premier League 2020-2021, Martinez memilih hengkang ke Aston Villa.
Ternyata Martinez tidak mendapat jaminan untuk menjadi kiper utama Arsenal pada musim ini. Ia sudah mengonfirmasi hal itu kepada Arteta.
“Saya mengatakan kepadanya (Arteta) bahwa saya ingin bermain setiap pekan dan dia tidak bisa menjamin siapa yang akan menjadi starter. Bahkan sebelum Community Shield, dia tidak tahu siapa yang akan bermain di bawah mistar,” kata Martinez dilansir dari Goal.
“Jadi saya hanya mengirim sms kepadanya untuk mengatakan saya akan pergi ke Aston Villa, jadi tolong bantu saya dan biarkan saya pergi.”
Pesan menohok tersebut seolah tamparan Martinez kepada Arteta dan Arsenal. Kerja kerasnya mempersembahkan dua trofi seolah tak dihargai.
Martinez pun sukses membuat Arsenal kian menyesal setelah membawa Aston Villa menang di Emirates Stadium, Senin (9/11) dini hari WIB. Tak tanggung-tanggung, mantan klubnya dipermalukan dengan skor mencolok 0-3.
“Setelah 10 tahun di klub, saya tidak ingin menunggu sampai Jumat malam, sehari sebelum pertandingan pembuka (Premier League), untuk mengetahui apakah saya akan bermain melawan Fulham atau tidak,” tambahnya.
Meski begitu, Martinez tak menyimpan dendam kepada Arteta. Menurutnya, seorang manajer harus membuat keputusan sulit dan para pemain harus menerimanya.
Martinez pun berterima kasih kepada Arteta yang memberi kesempatannya tampil saat Leno. Berkat hal itu, dirinya mampu mencuri perhatian klub lain setelah lama menjadi penghangat bangku cadangan.
“Jelas saya memiliki ambisi dan dia (Arteta) tidak dapat membantu mewujudkan ambisi yang saya inginkan, jadi kami melakukan percakapan yang jelas dan ia orang yang sangat jujur serta pemimpin yang hebat,” pungkasnya.
