Media Spanyol Soroti Tekel Horor Boaz ke Pemain Asing PSM

DBasia.news –  Tekel horor yang dilakukan Boaz Solossa ke Aarons Evans mendapat perhatian dari media Spanyol.

Kejadian itu terjadi saat klub yang diperkuat Boaz Solossa, Persipura Jayapura menjamu PSM Makassar yang dibela Aaron Evans di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (27/9). Dalam tayangan video yang beredar, Boaz Solossa terbang pendek menerjang Aaron Evans dengan kaki kirinya.

Dengan sepatunya, Boaz mengenai paha Aarons Evans. Pasca kejadian di pertengahan babak kedua itu, Aaron Evans tampak kesakitan.

Lasexta memakai istilah karate untuk terjangan yang dilakukan kapten Persipura Jayapura itu. Lebih lagi, media Spanyol itu mengkritisi keputusan wasit yang hanya memberi kartu kuning.

“Kejadian itu tanpa adanya bahaya terjadinya gol. Pemain (Aarons) mengontrol bola ketika tiba-tiba pemain lain muncul berlari ke arahnya. Ia membuat lompatan di depan bek yang bisa membuat Evans ke rumah sakit,” tulis Lasexta.

“Setelah itu, Solossa meminta maaf. Mungkin karena penyesalan itu, wasit memberikan kepadanya kartu kuning. Tapi jelas seharusnya berwarna merah,” sambung Lasexta.

Di akun Instagram-nya, Aaron Evans menampilkan pelanggaraan yang dilakukan oleh Boaz. Ia juga mengkritik dan menyampaikan harapan, utamanya terhadap wasit di sepak bola Indonesia.

“Saya biasanya tidak suka berbicara, tapi. Seseorang mengatakan kepada saya, bagaimana bisa wasit tidak memberikan kartu merah untuk tekel ini? Wasit di Indonesia harus benar-benar mulai menjaga pemain di lapangan. Di mana keamanan untuk pemain di Indonesia? Sama sekali tidak ada proteksi terhadap pemain. Itu memalukan.”

Aaron Evans mengaku beruntung tekel terhadapnya tak berakhir buruk untuk karier. “Saya beruntung tidak apa-apa atas tekel ini dan masih bisa berjalan dan pemain lawan hanya mendapat kartu kuning untuk ini. Benar-benar memalukan.”

“Hal ini harus segera berubah dan wasit harus mulai bertanggung jawab dan memproteksi pesepak bola di lapangan.”

Di kolom komentar, sejumlah pesepak bola memberikan respons. Sementara itu, akun Boaz Solossa juga menyampaikan permintaan maaf. Boaz telah mengakui salah atas pelanggaran yang dilakukan.

“Saya Boaz Solossa secara pribadi meminta maaf atas kejadian kemarin pada pertandingan melawan PSM. Apa yang saya lakukan memang salah dan fatal dan dari hati yang paling dalam saya secara pribadi sudah meminta maaf kepada Evans secara langsung di lapangan dan juga kepada semua ofisial PSM dan saya meminta maaf ke pak Appi (Munafri Arifuddin, CEO PSM) dan kepada suporter PSM di stadion. Sekali lagi kepada Evans dan suporter PSM saya meminta maaf atas apa yang saya lakukan,” tulis Boaz, yang juga menjelaskan sudah menjalin komunikasi dengan Aaron Evans melalui Rizky Pellu.