Mauro Icardi Tak Dendam pada Inter Milan dan Doakan Kesuksesan untuk Lukaku

DBasia.news –  Setelah dikeluarkan dari Inter Milan, striker Paris Saint-Germain (PSG) Mauro Icardi mengaku tidak merasa dendam dan tetap berharap yang terbaik untuk Inter Milan dan Romelu Lukaku, penggantinya di klub.

Icardi, 26 tahun, dipinjamkan Inter ke PSG dengan opsi beli 70 juta euro. Nerazzurri tak lagi menganggapnya sebagai bagian tim dan Antonio Conte tidak memasukkannya ke dalam rencana bermain. Alhasil, Icardi pergi dari klub yang sudah dibelanya sejak 2013 itu.

Penggantinya, Lukaku, sejauh ini tampil bagus dengan catatan tiga gol dari empat laga Serie A. Eks penyerang Manchester United beradaptasi cepat dengan filosofi bermain Conte. Icardi pun mendoakannya agar bisa sukses di Inter.

“Saya pikir Lukaku tidak mengalami masalah sama sekali (beradaptasi di Inter). Betul, saya pikir dia memulai musim dengan baik, mencetak beberapa gol dengan cepat,” ucap Icardi kepada Gazzetta dello Sport.

“Kemudian dia cedera seperti saya dan mungkin inilah yang mendatangkan kritikan seperti biasanya, tapi tidak mudah memang bagi siapa pun bermain di Italia. Dia beradaptasi dan mencetak begitu banyak gol.”

Icardi juga berjanji akan mengerahkan segalanya untuk PSG asuhan Thomas Tuchel apabila di Liga Champions bertemu dengan Inter. Namun, suami Wanda Nara itu melakukannya semata karena profesional, bukan karena motif balas dendam.

“Saya tidak menyangka banyaknya dukungan dari fans. Mereka menyambut saya sejak saya melakukan pemanasan di Parc des Princes. Kemudian, saya punya keberuntungan bagus langsung main melawan Real Madrid, sebelum cedera,” imbuh Icardi.

“Saya baik-baik saja sekarang, saya harus memulainya lagi, bahkan jika saya harus bekerja karena saya menjalani musim panas yang rumit dan saya tidak dalam kondisi 100 persen ketika tiba di Paris.”

“Jika PSG akan menghadapi Inter, saya akan memainkannya dengan cara terbaik. Jika segalanya bergantung kepada saya, saya akan bermain profesional dan memberikan yang terbaik untuk melindungi jersey baru saya,” tegasnya.

Bersama Conte, Icardi yakin Inter bisa meraih Scudetto yang terakhir diraih pada sembilan tahun silam atau pada 2010, tahun treble winners bersejarah La Beneamata.

“Saya di PSG musim ini dan tujuan saya memberikan yang terbaik untuk baju ini. Kemudian, pada akhir musim, mungkin sekitar Mei atau Juni, kita lihat apa yang terjadi. Saat ini terlalu dini mengatakan apapun,” tambah Icardi.

“Saya hanya berharap yang terbaik untuk Inter di setiap kompetisi. Saya masih punya banyak teman di Milan. Bersama Conte, ini bisa jadi musim yang baik untuk meraih Scudetto,” urainya.