DBasia.news – Kekalahan Juventus atas AS Roma menjadi sorotan besar. Sang pelatih, Maurizio Sarri, mengatakan tim asuhannya itu sedang mengalami penurunan mental.
Dua gol dari Diego Perotti dan satu gol Nikola Kalinic mengakhiri catatan tak pernah kalah Juventus di laga kandang Serie A. Pertahanan mereka juga rapuh.
Meski sudah tak lagi menentukan hasil apapun dan Sarri memainkan banyak pemain muda, mengistirahatkan megabintang seperti Cristiano Ronaldo, kekalahan itu dikhawatirkan memengaruhi kepercayaan diri klub untuk melawan Olympique Lyonnais di Liga Champions.
“Sedikit rasa takut bagus untuk kami. Selepas laga melawan Lazio kami merasa liga telah dimenangi dan kemudian mengalami penurunan mentalitas,” ucap Sarri kepada Sky Sport Italia.
“Sekarang kami harus harus bagus lagi untuk melihat pertimbangan lawan. Kami akan mulai dari ketertinggalan 0-1 dan itu akan sulit dalam kondisi saat ini,” tambah dia.
Maksud ucapan Sarri itu adalah situasi saat ini antara Juventus kontra Olympique Lyonnais. Juventus kalah 0-1 di leg satu 16 besar yang berlangsung di Prancis dan leg dua berlangsung di Turin pada Sabtu (08/08) dini hari WIB.
“Saya menonton Lyon untuk sebagian besar pertandingan mereka kontra PSG dan terkejut melihat betapa bagusnya tingkat kebugaran mereka,” tambah Sarri.
“Masalah dengan situasi yang sepenuhnya anomali ini adalah bahwa kami tidak tahu bagaimana mereka akan memengaruhi tim. Saya tidak tahu apakah kami akan berada dalam kondisi yang lebih baik atau mereka akan melakukannya.”
“Yang penting adalah menilai musim kami sendiri dan bukan apa yang dipikirkan orang di luar. Saya tidak percaya bahwa mereka yang mendahului saya mengalami musim yang buruk karena mereka tidak memenangkan Liga Champions.”
“Mempertimbangkan semua masalah yang kami hadapi dalam istilah ini, kamo bisa dengan mudah kehilangan Scudetto, jadi kami bahagia bisa menang,” pungkas Sarri.