DBasia.news – Maurizio Sarri, manajer Chelsea, bersimpati kepada Jurgen Klopp, manajer Liverpool, setelah gagal meraih titel Premier League meski meraih 97 poin dari 38 pertandingan.
Liverpool harus merelakan mahkota Premier League ke tangan Manchester City yang memastikan gelar juara pada Minggu (12/5), dengan mengalahkan Brighton 4-1. Pasukan Pep Guardiola pun sukses mengakhiri musim dengan 98 poin.
Superioritas City dan Liverpool musim ini memang tak terkejar oleh 18 kontestan lainnya. Kedua tim sudah mendominasi sejak awal musim karena memiliki barisan skuat yang bagus dan kedalaman yang mumpuni.
Kegagalan Liverpool menjuarai Premier League kali ini pun memperpanjang masa puasa gelar liga mereka menjadi 29 tahun. Namun dengan koleksi 97 poin, The Reds sebenarnya melebihi raihan juara Premier League pada 25 dari 27 edisi sejak format ini diperkenalkan.
Hal itu pun membuat Maurizio Sarri merasa bersimpati pada Jurgen Klopp. Sarri yang sebelumnya membesut Napoli pernah membawa timnya meraih 91 poin pada musim 2017/18. Namun mereka pun tak juara karena kalah dari Juventus yang mengoleksi 95 poin.
“Sekarang saya memikirkan Klopp karena jika Anda dapat memperoleh 97 poin di Premier League tanpa menjadi juara, itu sangat sulit,” kata Sarri dilansir Goal.
“Saya pikir saya kurang beruntung di musim terakhir di Serie A karena Napoli berada di posisi kedua dengan 91 poin, jadi sekarang saya bisa memahami dengan baik perasaan Klopp.”
Chelsea sendiri memastikan diri finis di posisi ketiga dengan torehan 71 poin.