DBasia.news – Maurizio Sarri kerap kali diisukan hengkang karena performanya dinilai kurang dalam meracik pemain Juventus. Namun, manajemen Bianconeri menepis rumor tersebut.
Juventus sempat tanpa kemenangan di tiga pertandingan beruntun, sebelum kemenangan atas Lazio, Selasa (21/7/2020) dini hari WIB. Cristiano Ronaldo dkk kalah 2-4 dari AC Milan, lalu diimbangi Atalanta 2-2 dan Sassuolo 3-3.
Hasil-hasil mengangkat kembali rumor pergantian pelatih. Sebelumnya isu serupa muncul ketika Juventus gagal memenangi Piala Super Italia dan Coppa Italia.
Salah satu rumor yang beredar adalah Sarri akan digantikan oleh bekas manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. Pochettino kebetulan saat ini menganggur, usai dicopot Tottenham pada November tahun lalu.
Direktur Sepakbola Juventus Fabio Paratici menegaskan hal tersebut cuma permainan media saja. Manajemen sama sekali tidak pernah membahas soal pergantian pelatih.
“Pembicaraan itu cuma ada di media. Saya sudah berada di sini selama 10 tahun, kami sudah berada di puncak klasemen praktis selama sembilan tahun nonstop,” kata Paratici kepada Sky Sport Italia, seperti dikutip Football Italia.
“Kami memenangi trofi-trofi bersama Max Allegri selama lima tahun, tapi setiap kali setelah sebuah hasil imbang, bahkan saat menang, ada semacam reuni internal. Tanpa diragukan lagi, Sarri akan menjadi pelatih Juventus musim depan,” imbuhnya.
Sarri direkrut Juventus pada awal musim ini dari Chelsea. Sepanjang kariernya, pria 61 tahun ini baru sekali memenangi titel besar, yakni ketika mengantarkan Chelsea menjuarai Liga Europa pada musim lalu.
Juventus mengatasi Lazio 2-1 di Allianz Stadium lewat dua gol Cristiano Ronaldo. Gol balasan Lazio dicetak oleh rival Ronaldo dalam persaingan top skor Liga Italia, Ciro Immobile.
-
Bawa Juventus Juara Liga Italia, Maurizio Sarri Dipecat saat Si Nyonya Tua Gagal di Liga Champions
-
Sejak Awal Sarri Memang Tidak Cocok dengan Proyek Cristiano Ronaldo
-
Juventus Resmi Tunjuk Andrea Pirlo Jadi Pengganti Maurizio Sarri
-
Maurizio Sarri Bahas Nasib Masa Depannya di Juventus
-
Maurizio Sarri: Juventus Mengalami Masalah Penurunan Mental