DBAsia News

Mauricio Pochettino Kecewa PSG Gagal Menang Di Markas Leipzig

DBasia.news – Manajer Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, memberikan komentar terkait pertandingan kontra RB Leipzig yang berakhir dengan skor imbang. Pochettino mengaku sangat kecewa lantaran Les Parisiens melakukan terlalu banyak kesalahan.

Paris Saint-Germain gagal meraih kemenangan pada lanjutan matchday keempat Liga Champions. Pasalnya saat tandang ke markas RB Leipzig di Red Bull Arena, Kamis (4/11) dini hari WIB, Les Parisiens hanya mampu meraih hasil imbang dengan skor 2-2.

Pada pertandingan tersebut, Di Rotten Bullen sempat unggul cepat di menit kedelapan setelah Christopher Nkunku berhasil membobol gawang Gianluigi Donnarumma.

Namun PSG mampu membalikkan kedudukan di menit ke-21 dan 39 setelah Goerginio Wijnaldum mencetak brace. Sayangnya kemenangan PSG yang sudah di depan mata buyar lantaran Dominik Szoboszlai mencetak gol penalti di masa perpanjangan waktu babak kedua.

Menanggapi pertandingan tersebut, Mauricio Pochettino mengaku sangat kecewa. Salah satu alasannya karena PSG terlalu banyak membuat kesalahan.

“Kami telah melihat bagaimana menghadapi tim yang menunjukkan kinerja bagus dan telah menyebabkan banyak masalah bagi kami,” ujar Pochettino kepada RMC Sport.

“Ini salah kami karena kami mengacaukan awal pertandingan. Memang benar kami tidak memulai dengan baik.”

“Di babak kedua, kami mengendalikan permainan dengan lebih baik. Statistik menunjukkan bahwa kami lebih baik dalam hal penguasaan bola.”

“Yangterpenting pada pertandingan seperti ini adalah bisa mengendalikan permainan dengan lebih baik menghadapi tim yang bisa memberikan ancaman melalui serangan balik seperti Leipzig. Anda harus bisa melakukannya.”

Dengan hanya tambahan satu poin, posisi PSG kini berada di peringkat kedua dengan koleksi 8 poin. Mereka digusur Manchester City yang sukses naik ke peringkat pertama setelah membantai Club Brugge dengan skor 4-1.

Saat ditanya bagaimana perasaannya posisi puncak dikudeta oleh Man City, Pochettino mengaku biasa saja. Sang manajer justru memastikan timnya akan berusaha untuk merebut kembali posisi puncak saat tandang ke markas City pada matchday kelima di akhir bulan ini.

“Itu tidak mengubah apa pun. Kami harus memiliki keinginan untuk memastikan satu tiket di fase gugur saat pergi ke Manchester,” pungkasnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?