DBasia.news – Dele Alli mengungkapkan bahwa dirinya sangat kehilangan sosok Maurucio Pochettino yang baru saja dipecat dari Tottenham Hotspur pekan lalu. Ia merasa sangat terpukul karena baginya Pochettino adalah sosok manajer yang sangat berjasa.
Dele Alli memang punya utang budi kepada Mauricio Pochettino. Berkat kepercayaan mantan manajer Southampton itulah, dia mencuat ke permukaan hingga menjadi andalan Tottenham Hotspur dan timnas Inggris. Hal itulah yang membuat dia sangat terpukul saat sang manajer dilengserkan.
“Ketika itu terjadi, aku hanya bisa menyalahkan diri sendiri. Aku sangat sedih dan tak melihat gambaran lebih besar. Kami telah menjalani beberapa perjalanan luar biasa bersama-sama. Kami semua, para pemain dan staf pelatih, telah tumbuh bersama,” urai Dele Alli seperti dikutip dari The Telegraph.
Pemain berumur 23 tahun itu menambahkan, “Kami telah meraih banyak hal dalam hal dari mana kami berasal. Kami berterima kasih kepada mereka. Aku tak dapat berbuat apa-apa, hanya merasa agak bersalah. Aku telah memberikan 110 persen, tapi kadang itu tak berhasil.”
Meskipun kini sudah tak sama-sama di bawah panji Tottenham Hotspur, Dele Alli berjanji tak akan melupakan Mauricio Pochettino. Dia memastikan akan tetap melakukan kontak dengan sosok yang mengorbitkannya itu.
“Dalam lima tahun terakhir, aku lebih sering bertemu dia ketimbang dengan keluargaku sendiri. Jadi, memang sangat berat bagiku. Tentu saja, dia adalah seseorang yang akan terus kuhubungi,” tutur gelandang serang nan tajam itu.
Lebih lanjut, Dele Alli mengatakan, “Akan berbeda karena dia bukan lagi manajerku, tapi dia adalah orang luar biasa dan sangat menolongku sepanjang karierku, bukan hanya soal sepak bola, melainkan soal kehidupan juga.”