DBasia.news – Dilansir dari Independent, raksasa LaLiga Spanyol Real Madrid mulai tertarik untuk merekrut Mauricio Pochettino sebagai pengganti Zinedine Zidane untuk melatih. Namun ternyata Zidane masih memiliki kontrak dengan El Real hingga 30 Juni 2022.
Zidane bisa saja diganti dari Real Madrid, apabila gagal mempersembahkan trofi Liga Champions dan LaLiga. Pada LaLiga, Real Madrid berada di puncak selisih satu poin dari Barcelona. Sementara, di Liga Champions berada di posisi kedua setelah PSG di grup A.
Kekalahan dari City dilaporkan membuat skuat Real Madrid mengalami ketegangan internal. Sejumlah pemain senior mempertanyakan taktik Zinedine Zidane pada musim ini, salah satunya adalah presiden Florentino Perez.
Melihat prestasi Zidane sebelumnya, dia sukses mempersembahkan tiga trofi Liga Champions beruntun dalam waktu dua setengah tahun, sebelum akhirnya mengundurkan diri pada musim panas 2018 di periode keduanya melatih klub.
Sembilan bulan kemudian ia kembali untuk periode kedua jabatannya di Santiago Bernabeu. Namun prestasinya menurun, meski berada di peringkat pertama LaLiga.
Real Madrid sudah tersingkir dari Copa del Rey di tangan Real Sociedad pada bulan lalu dan takluk dari Levante bahkan ditahan imbang oleh Celta Vigo di kandang.
Pochettino saat ini masih berstatus tanpa klub sejak dipecat Tottenham Hotspur pada November 2019. Juru taktik asal Argentina ini bukan sosok asing di LaLiga, sebab ia pernah menangani RCD Espanyol pada 2009 hingga 2012.
Pelatih asal Argentina itu juga sempat masuk radar Barcelona sebagai pengganti Ernesto Valverde beberapa waktu lalu. Namun, ia menolaknya karena keterikatan emosionalnya dengan Espanyol, rival satu kota Barcelona.
Sebelumnya, Pochettino juga sempat didekati oleh direksi Real Madrid sebelum kepulangan Zidane untuk periode kedua, tapi menolak tawarannya karena masih terikat kontrak bersama Tottenham Hotspur.