Mau Tinggalkan PSG, Tapi Neymar Perlu Lakukan Pengorbanan

DBasia.news – Neymar, sang bintang asal Brasil ini mempunyai pikiran untuk meninggalkan Paris Saint-Germain. Tetapi, Neymar harus melakukan pengorbanan untuk melaksanakannya.

Datang dengan status pemain termahal dunia tidak menjadi garansi Neymar bertahan lama di PSG. Sebab, mulai mencuat sejumlah masalah untuk Neymar.

Pertama adalah sindiran dari presiden PSG, Nasser Al Khelaifi, yang diyakini ditujukan untuk Neymar. Nasser Al Khelaifi meminta para pemain harus berjuang lebih keras untuk meraih gelar Liga Champions.

“Kemungkinan kepergian Neymar musim panas ini? Apa yang bisa saya katakan kepada Anda adalah bahwa kami berharap semua pemain melakukan lebih banyak dari musim lalu. Lebih banyak lagi,” kata Nasser Al Khelaifi kepada Le Parisien.

“Mereka semua jelas harus tampil 100 persen. Kami tidak cukup baik untuk melangkah jauh. Pada musim depan tujuannya jelas, bekerja setiap hari dengan 200 persen untuk memberikan semua yang dimiliki kepada seragam ini,” sambungnya.

“Para pemain harus lebih rendah hati lagi. Mereka harus berubah untuk menghindari cedera, hukuman, dan pelanggaran yang mengubah permainan.”

Masalah bertambah kepada Neymar karena sang pemain berada di bawah bayang-bayang Kylian Mbappe dan Lionel Messi. Padahal, satu di antara penyebab Neymar meninggalkan Barcelona adalah karena ingin keluar dari bayangan La Pulga.

Kondisi-kondisi itu diyakini membuat Neymar ingin angkat koper. Namun, Neymar perlu berkorban agar keinginannya terwujud.

Menurut laporan AS, Neymar telah ditawarkan bergabung dengan Juventus. Namun, Bianconeri terkendala gaji sang pemain yang tinggi. Hal yang sama juga dialami tim seperti Chelsea, Barcelona, Real Madrid, dan Newcastle United.

Oleh karena itu, Neymar perlu memangkas gajinya jika ingin pindah. Sebab, sulit melihat ada tim yang mau membayar Neymar seperti saat ini.