Mau Lawan Man United, Xavi Justru Umbar Titik Lemah Barcelona

DBasia.news – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengumbar titik lemah timnya jelang laga melawan Manchester United.

Persiapan Barcelona jelang laga melawan Manchester United menemui sejumlah kendala.

Kedua tim wajib bertemu pada laga leg kedua babak play-off Liga Europa di Stadion Old Trafford, Jumat (24/2/2023) pukul 03.00 WIB.

Kemenangan menjadi hasil yang wajib diraih pasukan Xavi Hernandez jika ingin lolos ke babak selanjutnya.

Pasalnya, pertemuan pertama hanya berakhir dengan hasil imbang 2-2.

Dilihat dari performa terkini, Barcelona sebenarnya berada dalam kondisi prima.

Xavi Hernandez baru saja mengantar timnya memenangi laga Liga Spanyol melawan Cadiz dengan skor 2-0.

Hasil tersebut menjadi kemenangan penting Barcelona pada perjalanan mereka musim 2022-2023.

Tambahan tiga poin memantapkan posisi mereka pada puncak klasemen sementara Liga Spanyol.

Klub berjuluk La Blaugrana tersebut kini unggul delapan poin atas Real Madrid yang menempati peringkat kedua.

Namun, dilihat dari kondisi skuad, Xavi sendiri mengaku kewalahan untuk memilih komposisi terbaiknya.

Xavi menyadari jika beberapa pemain seharusnya mendapat waktu istirahat ekstra.

“Frenkie de Jong dan Robert Lewandowski memiliki waktu bermain yang lebih banyak,” kata Xavi seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

“Mereka terlalu sering bermain sehingga saya perlu melakukan pergantian,” ucap pria asal Catalunya tersebut.

Robert Lewandowski mampu mencetak gol ke gawang Cadiz pada laga kali ini.

Peran sang striker dan Frenkie de Jong dibutuhkan saat melawan Manchester United.

Barcelona sudah kehilangan pemain muda mereka seperti Pedri dan Gavi karena alasan berbeda.

Pedri mengalami cedera, sedangkan Gavi terkena hukuman akumulasi kartu kuning.

Kondisi ini menyadarkan Xavi untuk segera mengidentifikasi titik lemah tim.

“Kami akan mulai persiapan secepat mungkin untuk mengetahui level kelelahan pemain,” ucap Xavi.

Keadaan pemain yang lelah bisa menjadi titik lemah Barcelona yang begitu membahayakan.

Taktik yang sudah dirancang oleh Xavi bisa tidak berjalan maksimal dengan kondisi tersebut.

Namun, Manchester United sebagai lawan juga memiliki durasi istirahat yang sama.

Persaingan sengit tetap diharapkan dari kedua tim di tengah kondisi yang terbatas.