Massimiliano Allegri Berpeluang Gantikan Ernesto Valverde di Barcelona

Massimiliano Allegri

DBasia.news –  Nasib pelatih berusia 51 tahun, Massimiliano Allegri, bisa jadi ditentukan dengan cepat di bursa transfer musim panas ini.

Pelatih asal Italia itu telah mengakhiri masa kepelatihannya selama lima tahun di Juventus. Allegri pergi dengan lima Scudetto, empat Coppa Italia, dan dua Piala Super Italia, serta dua kali mencapai final Liga Champions.

Bukan perkara kegagalan Liga Champions saja yang mengakhiri perjalanan Allegri dengan Juventus, melainkan juga dorongan dari fans agar klub mengakhiri kerja sama dengan mantan pelatih AC Milan tersebut.

Pasalnya, Allegri, di beberapa kesempatan pertandingan, memiliki prinsip sepak bola yang mementingkan hasil di atas segalanya. Cara bermain yang indah dengan sepak bola yang menghibur bukan prioritasnya.

Pendekatan pragmatis Allegri yang berdasarkan taktik itulah yang membuat fans jengah dengannya. Alhasil, manajemen memilih untuk memulai sirkulasi baru dengan pelatih anyar. Sampai saat ini belum diketahui siapa pelatih berikutnya.

Sejumlah pelatih masih dirumorkan dengan Juve seperti Pep Guardiola, Mauricio Pochettino, Simone Inzaghi, hingga yang teranyar – dan kabarnya jadi prioritas – Maurizio Sarri.

Selagi menanti siapa pelatih baru Bianconeri nantinya, Allegri juga akan dinanti masa depannya. Sang pelatih dengan santai menanggapi pelabuhan berikutnya.

“Ketika ada kesempatan, saya akan kembali ke bangku cadangan (melatih klub), jika tidak maka saya akan berlibur semusim,” ucap Allegri kepada DAZN beberapa waktu lalu.

“Jika saya punya kesempatan memilih, saya akan memilih tim yang saya suka. Penawaran kongkrit? Masih belum ada. Berbicara soal masa depan sekarang ini tidak masuk akal.”

Allegri bisa langsung melatih klub baru musim depan atau menganggur semusim. Tapi, di situlah segalanya jadi menarik, karena merunut dari informasi yang dimuat Goal, ada kemungkinan manajemen Barcelona mempertimbangkan untuk merekrut Allegri.

Sama halnya dengan Juventus, Barcelona punya peluang berpisah dengan Ernesto Valverde karena penurunan drastis tim musim ini. Kendati meraih dua titel LaLiga beruntun sejak ia gabung Barca pada 2017, masa depan Valverde tidak aman.

Barcelona untuk kedua musim beruntun disingkirkan dengan cara pahit di Liga Champions. Jika luka musim lalu diberikan AS Roma, maka musim ini Liverpool semakin memperdalamnya dengan kekalahan 0-4 di Anfield, meski Barca sudah unggul 3-0 dari leg pertama.

Rasa trauma itu berlanjut sampai akhirnya Barcelona kalah 1-2 dari Valencia di final Copa del Rey 2018-19. Kekalahan itu mengakhiri dominasi Barcelona yang sudah meraihnya empat kali beruntun.

Lantas, apa mungkin Allegri datang ke Barcelona dan menggantikan Valverde? Bisa saja. Belum pernah ada dalam sejarahnya pelatih asal Italia melatih Blaugrana dan Allegri bisa jadi yang pertama melakukannya.

Pola pikir Allegri dan Valverde bisa jadi sama karena menitikberatkan kepada taktik bermain, namun, Allegri bisa jadi peruntungannya lebih baik di Liga Champions bersama Barcelona.

Allegri sudah pernah melatih Cristiano Ronaldo di Juventus. Tentu saja menarik apabila ia melatih Lionel Messi per musim depan. Segala kemungkinan dapat terjadi dalam sepak bola.