DBasia.news – Eden Hazard akan absen dalam lanjutan LaLiga saat Real Madrid menjamu Athletic Bilbao, Minggu (5/7) malam WIB ini. Menurut pelatih kepala Zinedine Zidane, bintang internasional Belgia itu tidak sepenuhnya fit.
Hazard mengalami ‘knock’ yang cukup berat dalam kemenangan 1-0 atas Espanyol dan kemudian melewatkan kemenangan timnya melawan Getafe pada pertengahan pekan.
Madrid kini berpeluang untuk memperbesar keunggulan poinnya atas Barcelona menjadi tujuh selama beberapa jam jika sanggup mengalahkan Bilbao, mengingat rivalnya itu baru akan menghadapi Villarreal pada Senin (6/7) dini hari WIB. Akan tetapi, Zidane enggan mengambil risiko yang tidak perlu dan dapat membahayakan peluang Hazard menyelesaikan musim ini.
“Eden mengalami kesulitan akhir-akhir ini dan kami tidak ingin mengambil risiko apa pun, dan dia adalah yang pertama [untuk menyetujuinya],” kata Zidane. “Mudah-mudahan, ini hanya cedera kecil dan kami bisa melihatnya lagi sebelum akhir musim.
“Dia sudah absen selama tiga atau empat hari dan saya harap dia akan cepat mengatasinya. Ini dari hari ke hari; kita tidak tahu apa pun selain ini adalah pukulan hebat. Memang ada pihak-pihak yang tahu, yakni para dokter dan petugas medis… Mereka adalah orang-orang yang sangat kompeten. Itu [cederanya Hazard] merupakan pukulan telak saat melawan Espanyol dan masalah ini hanya hitungan beberapa hari.”
Musim pertama Hazard di Madrid sejak kepindahannya dari Chelsea senilai €100 juta telah dirusak oleh cedera, dengan pemain berusia 29 tahun itu baru menjadi starter di 13 pertandingan liga pada 2019/20.
“Masalah Hazard adalah hal yang tidak kita inginkan untuk terjadi, itu hal terburuk bagi saya,” lanjut Zidane. “Bukan hanya saya, ada banyak orang di sini untuk membantu pemain.
“Untuk Eden, ini tahun pertamanya dan dia ingin membantu tim. Dan ketika dia tidak bisa melakukan itu, dia tidak bahagia.
“Saya tidak berpikir dia takut [cedera]; yang dia inginkan adalah bermain cukup bagus. Jika dia tidak terlihat 100 persen, itu masalah baginya dan bagi semua orang, karena kami mencintainya dengan maksimal.
“Apa yang saya harapkan sekarang adalah kita akan segera keluar dari situasi ini.”
Los Blancos terakhir kali memenangkan gelar pada 2016/17 silam, di periode kepemimpinan Zidane sebelumnya, dan ia enggan jemawa meski sekarang memiliki keunggulan di puncak.
“Para pemain tahu bahwa ini adalah kompetisi yang rumit, sulit, panjang, dan mereka yang melakukan ini sebelumnya menunjukkan bahwa mereka ingin melakukan segalanya,” tambahnya.
“Tidak ada euforia di sini karena kami belum memenangkan apa pun.
“Ada pekerjaan dan komitmen untuk melakukannya dengan baik dan mencoba untuk memenangkan pertandingan.”