DBasia.news – Striker Manchester United, Anthony Martial, menjadi kambing hitam setelah timnya disingkirkan West Ham United pada putaran ketiga Piala Liga Inggris, di Stadion Old Trafford, Kamis (23/9) waktu setempat. Meski demikian, sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer, mencoba membela.
Manchester United punya modal positif jelang pertandingan melawan West Ham. Sebab, pada pertemuan sebelumnya di Premier League, Setan Merah membawa pulang tiga poin dari markas West Ham.
Namun, Man United justru kesulitan membobol gawang West Ham. Dari 27 kesempatan, tidak ada yang berbuah menjadi gol. Sementara itu, The Hammers mengemas satu gol melalui Manuel Lazini pada menit ke-9.
Mantan pemain Man United, Dion Dublin, menilai Anthony Martial turut berperan atas kekalahan tersebut. Bermain sepanjang laga, striker asal Prancis itu hanya melepaskan tiga tembakan.
“Kami perlu melihat lebih luas soal Anthony Martial. Kami mengatakannya berkali-kali sebelumnya, tetapi dia tidak membantu perjuangan tim,” ujar Dion Dublin seperti dilaporkan BBC.
“Saya ingin melihatnya berkeringat dan memasukkan bola ke dalam gawang. Martial belum berbuat banyak sejak di Manchester United. Ketika melihat kilatan, itu berarti dia tidak melakukan apa-apa,” sambung Dublin.
“Bahasa tubuhnya mengerikan untuk dilihat. Dia tidak mau berlari dan bekerja keras sebagai pemain nomor 9 di Manchester United.”
Meski demikian, Ole Gunnar Solskjaer mencoba membela penampilan Martial. Ia optimistis Martial akan bangkit dan kembali tajam.
“Saya pikir ini bukan waktu yang tepat untuk membahas performa individu,” papar Ole Gunnar Solskjaer.
“Martial sama dengan pemain lainnya. Kami memainkan sepak bola yang bagus. Kami tidak punya beberapa keunggulan dan dia tahu apa yang diinginkan darinya. Dia akan terus bekerja dan mendapatkan kesempatan.” Anthony Martial memang mengalami masa-masa sulit di Manchester United. Eks AS Monaco itu mengalami cedera sehingga kesempatan bermain berkurang. Selain itu, datangnya Cristiano Ronaldo membuat Martial semakin sulit unjuk gigi.