DBasia.news – Bek Marckho Sandy Meraudje bersikukuh untuk mundur. Padahal, ia diharapkan oleh Sriwijaya FC untuk tetap berada di dalam tim Laskar Wong Kito.
Pemain asal Papua itu bahkan menyebut secepatnya membuat surat pengunduran diri dan menyerahkan ke manajemen SFC.
“Saya segera buat surat mundur dan menyerahkan langsung ke manajemen. Intinya, laga melawan Arema FC mungkin yang terakhir,” ujarnya.
Marckho tak menyebut alasan kuat ataupun kelanjutan kariernya. Santer kabar yang berhembus, Bali United, Persib Bandung, dan Arema FC, menjadi tim paling getol mendapatkan tanda tangannya.
Marcho sendiri enggan berkomentar banyak soal klub yang dikait-kaitkan dengannya. Ia hanya ingin pamit baik-baik dengan Sriwijaya FC di akhir putaran pertama.
Kendati ingin mundur, Marckho tetap memberikan isyarat akan kembali kelak. “Suatu saat saya ingin kembali memperkuat SFC, ” ucapnya.
Manajer Sriwijaya FC, Ucok Hidayat sudah pernah menegaskan tidak melepas Marckho. Apalagi, Marckho masih terikat kontrak.
“Semua ada mekanismenya, tidak bisa asal pergi saja,” ucapnya, menyoalkontrak mantan kapten PON Papua itu yang belum berakhir.
Asisten Manajer Sriwijaya FC, Achmad Haris menambahkan bahwa klub yang tertarik pada Marckho harus melalui manajemen Laskar Wong Kito terlebih dahulu. “Marckho ada kontrak dengan kami,” ujarnya.