DBasia.news – Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici, tidak menutup kemungkinan Mario Mandzukic hengkang dari klub pada Januari 2020.
Mario Mandzukic merupakan pemain yang tidak masuk dalam rencana besar pelatih Maurizio Sarri di Juventus. Dia bahkan tidak masuk dalam skuat Bianconeri untuk Liga Champions 2019-2020.
Sebelumnya, Juventus diketahui sudah melakukan proses negosiasi dengan klub asal Qatar, Al Rayyan. Al Rayyan dilaporkan telah menawarkan Mandzukic gaji 7 juta euro. Malah, mereka jua bersedia membayar biaya transfer 10 juta euro yang diminta oleh raksasa Italia itu untuk membiarkan Mandzukic pergi.
Namun, klub Qatar mengumumkan pada 29 September telah menghentikan negosiasi dengan striker 33 tahun itu. Menurut laporan di Qatar, Al Rayyan mundur dari negosiasi, meskipun hampir mencapai kesepakatan akhir. Hal itu karena permintaan gila Mandzukic. Si striker meminta apa pun yang akan dibeli di Qatar dibayar oleh klub.
Mandzukic pun juga dikait-kaitkan dengan klub elite asal Liga Inggris, Manchester United. Ia disebut-sebut masih memungkinkan untuk bisa menjadi penyelamat dari kesulitan yang dihadapi Man United.
“Kami memutuskan untuk memberikannya momen agar lebih tenang. Pasalnya sempat ada peluang ia pindah ke Qatar tetapi tidak terealisasi,” kata Paratici dikutip dari Sport Italia.
“Sekarang kami akan memutuskan bersama-sama mengenai apa solusi terbaik pada Januari nanti,” tuturnya.
Sejumlah media di Italia menyebutkan bahwa kedua pihak kabarnya sudah mencapai kesepakatan verbal untuk perpindahan di awal tahun depan. Mandzukic sebenarnya sudah menjadi incaran United di bursa transfer musim panas lalu.