DBasia.news – West Ham United tercatat baru meraih satu kali kemenangan, dua hasil imbang, dan tujuh kekalahan di sepuluh laga terbaru EPL. Hasil ini membuat manajer West Ham, Manuel Pellegrini berkemungkinan akan mengalami pemecatan. Namun, Pellegrini hanya memberikan tanggapan santai terkait pertanyaan tentang masa depannya bersama tim.
Terkini, West Ham dipermalukan Arsenal dengan skor 1-3 pada pekan ke-16 Liga Primer Inggris di London Stadium, Selasa (10/12) dini hari WIB.
West Ham sempat unggul pada babak pertama lewat gol Angelo Ogbonna di menit ke-38. Namun, mereka kebobolan tiga dalam rentang 10 menit pada babak kedua.
Arsenal membalikkan skor dan memastikan kemenangan lewat masing-masing gol dari Gabriel Martinelli (60′), Nicolas Pepe (66′), dan Pierre-Emerick Aubameyang (69′).
“Sulit untuk dipahami. Kami mendominasi permainan selama 60 menit dan kemudian kehilangan kendali permainan. Kami gagal mencetak gol kedua yang akan berarti penting,” ucap Pellegrini selepas laga kepada Sky Sports.
“Anda (para pemain) harus memahami kekesalan (dari para fans) karena kami gagal menang dalam lima pertandingan terakhir yang kami mainkan di sini (kandang). Jika Anda tidak menang di kandang, fans tidak akan bahagia.”
“Anda tidak bisa kebobolan tiga gol dalam setiap pertandingan. Sayangnya, kami melakukan hal yang salah. Kami tidak berada di momen terbaik kami, tetapi perlu untuk terus berjuang.”
“Kami harus bermain 90 menit, bukan 60 menit, seperti yang kami lakukan hari ini. Kami harus memperbaikinya dan tetap solid di setiap pertandingan. Soal masa depan, itu bukan kewenangan saya. Tidak tergantung pada saya,” tambahnya, sambil berlalu.
Kekalahan ini sekaligus membuat tren buruk West Ham berlanjut di EPL musim ini.
Dalam sepuluh laga terbaru (termasuk hasil kontra Arsenal), West Ham menelan tujuh kekalahan, dua hasil imbang, dan hanya satu kemenangan.
Catatan jelek itu berimbas pada ranking mereka di klasemen sementara, yang kini tercecer di urutan ke-16 dengan 16 poin, dan hanya terpaut satu poin dari tim di zona relegasi.