Mantan Rekan Setim Ungkap Perjuangan Cristiano Ronaldo Menjadi Pemain Bintang

DBasia.news – Darren Fletcher, mantan rekan satu tim Cristiano Ronaldo di Manchester United memberikan kisah bagaimana perjuangan dari CR7 untuk bisa menjadi pemain bintang seperti saat ini. Fletcher mengaku Ronaldo memiliki etos yang tinggi dan mau melakukan apa saja untuk bisa meraih hasil yang terbaik.

Manchester United memboyong Cristiano Ronaldo pada 2003. Keputusan The Red Devils tersebut diperintahkan langsung oleh Sir Alex Ferguson yang melihat banyak potensi pada diri Ronaldo.

Kejelian Ferguson dalam melihat bakat Ronaldo terbukti. Beberapa tahun di Manchester United membuat performa Ronaldo meningkat pesat.

Selain tangan dingin Ferguson dalam menempa, Ronaldo juga punya kesadaran penuh menjadi yang terbaik. Menurut Darren Fletcher, pemain asal Portugal tersebut datang lebih awal dari yang lainnya pada saat latihan. Bahkan, Ronaldo juga menyewa koki pribadi untuk mengatur kebutuhan gizi setiap hari.

“Cristiano Ronaldo mungkin bersyukur bisa bergabung dengan lingkungan itu (Manchester United) karena membuatnya menjadi pemenang,” papar Fletcher seperti dilaporkan The Lockdown Tactics.

“Sebagai pemain muda, pada dasarnya Ronaldo dibuang ke pesawat usai laga pramusim karena bagusnya penampilan saat bermain melawan kami dan satu pekan kemudian berada di Manchester,” kata Fletcher.

“Ronaldo belajar bahasa Inggris dengan sangat cepat. Ia baru berusia 18 tahun, namun melakukan latihan tambahan setiap hari. Ronaldo adalah pemain yang pertama kali datang dan menyewa jasa koki pribadi.”

Fletcher mengagumi kerja keras Ronaldo menjadi pemain bintang. CR7 melakukan latihan lebih keras daripada pemain Manchester United lainnya.

“Ia membawa beban pemberat di kakinya untuk berlatih. Hasilnya, ia merasa lebih tajam pada pertandingan karena melepas beban tersebut,” ungkap Fletcher.

“Ronaldo adalah pria yang luar biasa. Ia bertekad menjadi yang terbaik di dunia,” sambungnya.

Wajar, hingga saat ini Cristiano Ronaldo masih menjadi satu di antara penyerang terbaik di dunia. Striker 35 tahun tersebut masih menjadi mesin gol Juventus.