DBasia.news – Mantan striker Liverpool, Dean Saunders, mengungkap kekhawatirannya dengan striket baru The Reds, Darwin Nunez karena laga yang bakal dijalani pastinya akan berbeda seperti saat di Benfica.
Bomber Uruguay itu sudah tiba di tempat latihan Liverpool usai merampungkan transfernya yang senilai £85 juta dari raksasa Portugal, Benfica.
Namun, seorang eks ujung tombak Liverpool, yang juga pernah bermain untuk Benfica, khawatir bahwa transisi dari Liga Primeira Portugal ke Liga Primer Inggris tidak akan mudah bagi Nunez.
“Anak itu terlihat besar, kuat, cepat, dan rutin bikin gol – sempurna! Tetapi saya pernah bermain di Liga Portugal, dan rasanya berbeda dengan bermain di Liga Primer,” kata mantan striker yang bermain untuk Liverpool antara 1991 sampai 1992 itu kepada talkSPORT.
“Apa bedanya? Jujur, di sana lebih gampang. Mereka menyusun jadwal dengan cara tertentu supaya tiap-tiap tim mendapatkan satu laga berat, satu laga papan tengah, dan dua laga mudah, kalau tidak begitu musimnya bisa kelar sebelum natal.”
“Mereka menyusun jadwal sedemikian rupa agar di akhir musim semua tim yang berpeluang juara liga – Benfica, Sporting, Porto – punya jadwal yang setara.”
“Saya main bareng Nuno Gomez dan Joao Pinto, dan kadang mereka mendominasi berbaga laga dan mencetak dua atau tiga gol.”
“Anda tidak mendapatkan gol mudah di Liga Primer, tapi mungkin bisa kalau di liga sana.”
Meski standar Liga Portugal saat ini sudah lebih baik dan bahkan mendekati level lima liga besar Eropa, kecemasan Saunders bukan tanpa alasan.
Nunez memang subur sepanjang musim di Portugal pada musim 2021/22, dengan 26 gol dari 28 pertandingan. Tetapi level oposisi yang akan ia hadapi di Inggris memiliki kualitas yang lebih tinggi.
Saunders juga cemas kehadiran Nunez berarti akhir kisah Sadio Mane, yang santer dikabarkan segera bergabung dengan Bayern Munich.
Namun dia merasa fans harus percaya pada Jurgen Klopp dan kesuksesannya dalam transfer.
“Agak mengkhawatirkan mereka merekrutnya [Nunez], karena sepertinya satu datang dan satu keluar,” imbuh Saunders.
“Semoga tidak. Semoga Mane dan [Mohamed] Salah tidak hengkang.”