DBasia.news – Mantan penyerang Lazio, Paolo Di Canio mengatakan bahwa pemain anyar Inter Milan Christian Eriksen merupakan pemain yang malas. Kritikan Di Canio itu merupakan kritikan kesekian kalinya yang ditujukan untuk pemain asal Denmark tersebut.
Walaupun begitu, Di Canio percaya bahwa jika Antonio Conte memakai Eriksen dengan tepat, dia akan menjadi pemain yang bagus untuk Inter.
“Aku akan memberitahumu, Inter mengambil pemain yang malas. Eriksen adalah pemalas, bagi yang belum tahu. Dia suka berlari dengan bola, dia kembali ke posisi hanya untuk menghormati instruksi dari pelatih. Jika sekarang Conte tidak menggunakannya di laga dengan ritme yang sangat rendah, dia tidak akan melakukannya lagi,” ucap Di Canio dikutip dari Sky Sports.
Mantan pemain West Ham itu mengatakan bahwa Eriksen lebih berguna jika dimainkan sebagai super-sub.
“Sebagai pemain yang bermain di belakang penyerang, dia bisa membuat perbedaan, dia punya skill yang pemain Inter lainnya tidak punya. Shooting, assist, dribble. Dia lebih baik bermain pada babak kedua,” kata Di Canio.
Pada Maret lalu, Di Canio juga sempat menyebut bahwa Eriksen bukan pemain yang cocok dengan gaya main Conte.
“Antonio ingin Vidal, tapi dia mendapatkan pemain yang berbeda (Eriksen). Dia bukan pemain buruk, Eriksen pemain elegan, Tapi dia lebih cocok bermain bersama (Mauricio) Pochettino. Di Inter, setelah dua laga melawan Ludogorets sebagai starter, Conte mencadangkannya saat melawan Juve. Saya mengatakan bahwa dia tidak cocok, walaupun saya berharap saya salah,” ujar Di Canio.
Saat ini, Christian Eriksen sudah bermain sebanyak delapan kali untuk Nerazzurri dan berhasil mencetak satu gol dan satu assist.
-
Lazio Belum Sepenuhnya Genggam Tiket Liga Champions
-
Raih Gelar Sepatu Emas Eropa, Ciro Immobile Kembalikan Kejayaan Pemain Italia
-
Lazio Telan Kekalahan Ketiga Beruntun, Makin Sulit Kejar Juventus
-
Gigit Giulio Donati, Bek Lazio Dilarang Tampil di Empat Pertandingan
-
Berpeluang Juara Liga Italia, Lazio Fokus Lolos Liga Champions