Mantan Manajer PSS Sleman Tanggapi Pernyataan Vigit Waluyo

Vigit Waluyo


DBasia.news –  Mantan manajer PSS Sleman, Siswantoro, bereaksi keras menanggapi pernyataan Vigit Waluyo soal adanya pengaturan pertandingan pada Liga 2 2018.

Pengurus Tim Elang Jawa musim lalu itu merasa PSS sudah berkorban banyak uang untuk membentuk tim bertabur bintang, hingga gelar juara dan tiket promosi didapatkan.

Miliaran rupiah digelontorkan manajemen PSS Sleman. Uang begitu banyak dihabiskan untuk belanja pemain. Cristian Gonzales menjadi pemain termahal. Kabarnya untuk mendapatkan pemain 42 tahun, PSS menghabiskan dana Rp 1,4 Miliar.

Pengorbanan inilah yang dinilai tak sejalan dengan pernyataan Vigit Waluyo. PSS segera mengambil sikap soal pernyataan yang dinilai melukai publik Sleman.

“Teman-teman tahu sendiri kan bagaimana kekuatan kita musim lalu. Pemain yang kita rekrut kelasnya Liga 1 semua. Kita terus tambah kekuatan dari jeda fase grup hingga 8 besar. Jadi tidak benar apa yang dikatakan Vigit,” terang Siswantoro.

PSS Sleman akan mengambil sikap terkait pernyataan Vigit Waluyo soal indikasi pengaturan pertandingan, hingga pengaturan gelar juara. Sikap ini diambil agar kedepannya tim juara tak lagi dalam posisi tertuduh, atau disebut dibantu mafia.