DBasia.news – Mantan CEO AC Milan, Adriano Galliani, mengklaim sudah mendapatkan kesepakatan dengan Zlatan Ibrahimovic pada musim panas 2006. Sayangnya, ia ternyata gagal mendatangkan penyerang tersebut.
Zlatan Ibrahimovic sedang naik daun bersama Juventus pada 2004 hingga 2006. Namun, kasus Calciopoli yang menimpa Juventus membuat Ibrahimovic memutuskan hengkang. Ibra tidak ingin bermain di Serie B.
AC Milan bergerak cepat dengan menghubungi Ibrahimovic. Mereka mencapai kesepakatan personal.
“Saya masih ingat soal pemantauan kami kepada Ibrahimovic, bahkan ketika dia masih di Ajax Amsterdam. Dia adalah penyerang hebat, namun tidak banyak mencetak gol,” terang Galliani seperti diwartakan Sky Sports.
“Ibra memiliki penyelesaian akhir yang buruk. Namun, ia menjadi jauh lebih baik saat di Juventus di bawah asuhan Fabio Capello. Itu juga terjadi karena adanya sosok Italo Galbiati.”
Sayangnya, AC Milan pun ikut terseret dalam arus Calciopoli. Inter Milan yang baru datang belakangan berhasil mengamankan tanda tangan penyerang asal Swedia tersebut.
“Sebenarnya, pada musim panas 2006 usai Calciopoli, bisa dikatakan kami telah mendapatkannya. Direktur kami, Ariedo Braida, datang ke pemusatan latihan dan mengatakan berhasil mendapatkan kata sepakat dari Ibra,” kata Galliani.
“Namun, AC Milan juga terseret dalam Calciopoli. Sehingga, pada akhirnya ia menuju Inter Milan. Jadi, Ibra seharusnya sudah bergabung dengan Milan sejak 2006, bukan pada 2010.”
Saat ini, Zlatan Ibrahimovic kembali memperkuat AC Milan. Dari 10 pertandingan, penyerang 38 tahun itu mengkreasikan empat gol plus satu assist.