DBasia.news – Perang kata terjadi antara eks pemain Manchester United, Rafael dengan mantan manajer Man United, Louis van Gaal. Rafael yang berasal dari Brasil menuding Van Gaal benci pemain Brasil dan sang manajer membalasnya.
Rafael yang membela Man United pada medio 2008-2015 pergi di kala Van Gaal menangani klub. Serangan yang dilancarkan Rafael bukan kali ini saja terjadi, dahulu ia pernah menilai Van Gaal sebagai pelatih terburuk dan Van Gaal membalasnya menyebut Rafael marah karena gagal bermain reguler di eranya.
Kini Rafael menuding Van Gaal benci pemain-pemain dari Brasil setelah tak memberi penjelasan kepadanya alasan tersingkir dari grup. Teori Rafael datang merujuk pada masa Van Gaal kala melatih Barcelona dari medio 1997-2000 dan sempat ribut dengan legenda Brasil, Rivaldo.
“Saya tidak pernah mendapat penjelasan. Ketika Van Gaal tiba, dia hanya berkata, ‘Oke, Anda pergi’, Dia datang dengan ide tentang pemain yang dia inginkan, dan tidak inginkan, dan mulai membuat perubahan itu secara instan. Dia tidak pernah menjelaskannya kepada saya,” tutur Rafael dikutip dari Mirror.
“Tetapi saya telah mendengar beberapa penjelasan dari orang lain dan, bahkan sebelum dia tiba, semua orang mengatakan kepada saya, ‘Dia membenci orang Brasil’.”
Lantas bagaimana tanggapan Van Gaal kali ini? Pelatih asal Belanda itu, berbicara kepada The Athletic, menilai Rafael sakit hati karena kalah bersaing dengan Antonio Valencia. Dia juga tak setuju dengan pendapat Rafael.
“Anda tidak dapat membayangkan seorang manusia atau pelatih – jika dia tidak menganggap seorang Brasil profesional – berpikir sama dengan penduduk Brasil lainnya. Dia (Rafael) disingkirkan dari tim oleh Antonio Valencia,” terang Van Gaal.
“Sejujurnya, dia kalah dalam pertarungan (tempat bermain) melawan Valencia. Saya mengubah Valencia dari winger kanan menjadi full-back kanan. Valencia juga bermain sebagai full-back kanan setelah saya dipecat dan digantikan oleh Jose Mourinho, jadi apakah pilihan saya adalah pilihan yang buruk?” urai dia.