DBasia.news – Tim FC Internazionale menyoroti kinerja wasit, Gianluca Manganiello saat tim dikalahkan Parma dengan skor 0-1 di Stadion Giuseppa Meazza, akhir pekan lalu. Penggawa I Nerazzurri mengkritik Manganiello lantaran tidak menunjuk titik putih saat bek Parma, Federico Dimarco menahan dengan tangan tendangan Ivan Perisic.
Ketua wasit Italia, Marcello Nicchi pun buka suara soal kepemimpinan wasit Manganiello. Menurutnya Manganiello telah menolak protokol penggunaan VAR sebanyak dua kali pada pertandingan Inter kontra Parma.
Kasus pertama saat Dimarco handsball. Kedua pelanggaran gelandang Inter, Roberto Gagliardini terhadap winger Parma Antonio Di Gaudio di awal pertandingan.
Inter vs Parma
“VAR seharusnya sudah digunakan ketika bola menyentuh tangan Dimarco di kotak penalti lalu saat Gagliardini, yang sayangnya wasit tidak melihatnya. Itu bisa saja dihukum dengan kartu kuning atau merah,” Nicchi menuturkan.
Pada kesempatan ini, Nicchi turut menegaskan sama sekali tidak masalah seandainya seorang wasit menggunakan VAR berulang kali dalam satu pertandingan. Karena dari awal, teknologi VAR memang diterapkan untuk meminimalisir keraguan atau kesalahan keputusan wasit.
“Menggunakan VAR lebih banyak? Ada protokol yang jelas, dan tidak ada yang berubah sejak tahun lalu,” Nicchi mengungkapkan.
“Jika wasit mengikuti protokolnya maka baik-baik saja, tetapi jika mereka salah, lalu tidak menggunakan VAR, maka itu sebuah kesalahan. Untuk pertandingan Inter-Parma, ada dua momen di mana wasit tidak melihat VAR sesuai protokol,” Nicchi menambahkan.