DBasia.news – Harry Kane telah menyatakan keinginannya untuk hengkang Tottenham Hotspur pada musim panas mendatang. Namun kondisi itu tak membuat Manchester United tergoda untuk mendapatkannya.
Kane sudah frustrasi dengan kariernya di Tottenham. Kegagalan The Lilywhites menjadi penantang gelar juara menjadi alasan utama.
Kane memang tidak puas meski sukses membuktikan statusnya sebagai penyerang berkualitas. Ia menilai kariernya tidak akan lengkap tanpa sebuah trofi juara.
“Saya ingin memenangkan hadiah terbesar yang ditawarkan sebagai sebuah tim, dan kami (Tottenham) tidak cukup melakukannya. Saya lebih suka memenangkan trofi tim daripada penghargaan individu,” kata Kane beberapa waktu lalu.
Tekad Kane untuk meninggalkan Tottenham tentu disambut positif oleh klub-klub besar Eropa. Pemain berusia 27 tahun tersebut bisa menjadi salah satu komoditas terpanas di bursa transfer.
Manchester United menjadi salah satu klub yang sudah berusaha membajak Kane dari Tottenham dalam beberapa musim terakhir. Namun minat tersebut tampaknya sudah meluntur.
Dilansir dari Daily Mail, Manchester United tidak akan menjadikan Kane sebagai target utama pada bursa transfer musim panas mendatang. Keputusan ini diambil setelah melewati perhitungan matang.
Tottenham diyakini tidak akan menjual Kane dengan harga murah. Mengeluarkan dana selangit tentu bukan pilihan ideal di masa pandemi seperti ini.
Apalagi Manchester United baru saja memperpanjang kontrak Edinson Cavani. Hal itu membuat penyerang tengah baru tidak terlalu dibutuhkan.
Target Lain
Selain itu, Manchester United nyatanya sudah memiliki target lain. Sosok yang dimaksud adalah Jadon Sancho.
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer tampaknya masih belum puas dengan kekuatan sisi sayap kanan tim asuhannya. Masuknya Sancho tentu bisa menjadi solusi dari masalah ini.
Demi memboyong winger Borussia Dortmund tersebut, Manchester United bahkan siap mengeluarkan dana fantastis. Harga Sancho memang bisa menembus angka 100 juta euro.