DBasia.news – Bruno Fernandes menyebut bahwa para pemain Manchester United sudah ketakutan sejak kick-off saat berhadapan dengan Manchester City.
Alhasil, The Red Devils hancur lebur di 45 menit pertama dengan ketinggalan 4-0. Laga ini pada akhirnya berkesudahan dengan skor 6-3 untuk kemenangan The Citizens, ditandai dengan hat-trick Erling Haaland dan Phil Foden.
Adapun Man United hanya mampu mencetak gol melalui Antony dan brace Anthony Martial.
Kekalahan di derby Manchester terasa sangat menyesakkan bagi fans Setan Merah dan Fernandes menganggap anak-anak Erik ten Hag tak cukup punya keberanian untuk meladeni permainan skuad Pep Guardiola sejak sepak mula.
“Keyakinan sejak awal laga sudah tidak bagus dan saya kira itu menghadirkan banyak masalah bagi kami dan membuat kami kecolongan gol-gol cepat,” tutur Fernandes.
“Saya kira, di babak kedua jadi lebih baik. Kami lebih banyak mengontrol, kami mengontrol pertandingan kapan pun kami mengendalikan bola,” tambah kapten Man United itu.
“Kami dalam keadaan tertinggal, jadi kami mengambil banyak risiko. Tentu, ketika kami mengambil risiko itu, kami langsung mencetak gol. Kami mencoba [maju] sedikit lebih banyak, namun kami kebobolan lebih banyak gol,” jelasnya.
“Anda tidak bisa memberi terlalu banyak ruang untuk Man City,” aku Fernandes.
“Jelas, kami sangat kecewa. Namun, sekarang saatnya fokus pada laga berikutnya dan kami harus membangkitkan performa seperti sebelumnya, dan keyakinan serta kebersamaan, harus dipahami bahwa ini tidak akan membuat kami terjatuh,” tegas sang kapten.
“Kami harus meningkat untuk laga berikutnya,” tandas bintang Portugal tersebut.
Berikutnya, Man United akan meladeni Omonia Nicosia di Cyprus dalam lanjutan Liga Europa sebelum berkunjung ke markas Everton akhir pekan mendatang.