DBasia.news – Keputusan Setan Merah untuk bisa memboyong Antony dengan harga 100 juta euro menimbulkan masalah. Menurut Marco van Basten, Manchester United membayar terlalu mahal pria asal Brasil tersebut.
Upaya Manchester United untuk mendapatkan servis Antony memang terkendala sikap Ajax Amsterdam selaku pemilik. Raksasa Belanda itu coba menggagalkan transfer ini dengan mematok harga tinggi.
Namun Ajax berada dalam tekanan karena Antony terang-terangan meminta izin pindah ke Old Trafford. Yang bersangkutan bahkan berulah dengan bolos latihan.
Ajax akhirnya tak bisa menahan kepergian Antony. Namun setidaknya De Godenzonen mendapat keuntungan besar dari transfer ini.
Antony diyakini akan segera diumumkan sebagai rekrutan anyar Manchester United. Pemain berusia 22 tahun itu memang telah lolos tes medis.
Menariknya, sebuah testimoni diberikan Van Basten terkait kualitas Antony. Meski tak meragukan skill individu sang pemain, ia melihat satu kekurangan yang akan menyulitkannya untuk bersinar di Premier League.
“Antony sejauh ini tidak layak dihargai 100 juta euro. Tentu saja dia memainkan beberapa pertandingan bagus, tetapi efisiensi permainannya tidak tinggi dalam 2 tahun terakhir,” kata Van Basten kepada Ziggo Sport.
“Antony belum banyak memberi bukti.”
Apa yang dikatakan Van Basten ada benarnya. Antony hanya mampu membukukan 24 gol dan 22 assist dari 82 laga selama dua musim memperkuat Ajax.
Premier League dan Manchester United tentu memiliki level yang lebih tinggi. Menarik melihat cara Antony menjawab keraguan tersebut.