DBasia.news – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, dikabarkan geram dengan pergerakan timnya di bursa transfer. Pria asal Belanda itu merasa Man United terlalu lambat dalam mendatangkan pemain.
Erik ten Hag mengambil tantangan menukangi Manchester United yang sedang terpuruk.
Sebelumnya, ia memiliki rekam jejak yang cukup gemilang bersama Ajax Amsterdam.
Untuk membawa Man United kembali ke jalur prestasi, Ten Hag sadar perlu melakukan perubahan. Satu di antaranya adalah dengan mendatangkan pemain baru.
Sejumlah nama pun telah disodorkan kepada manajemen. Misalnya, gelandang Barcelona, Frenkie de Jong.
Selain itu, Ten Hag juga ingin memboyong mantan anak asuhnya, Jurrien Timber dan Lisandro Martinez. Keduanya dipersiapkan sebagai penguat di lini belakang Man United.
Namun, hingga saat ini belum ada pemain yang datang. Sejumlah negosiasi cenderung berjalan di tempat.
Pada kasus Frenkie de Jong, Manchester United kesulitan meyakinkan sang gelandang. Selain itu, tawaran pertama senilai 60 juta euro plus bonus 10 juta euro juga ditolak.
Pada sisi lain, Man United juga terancam gagal menggaet Martinez. Sebab, ada Arsenal yang dengan cepat melakukan negosiasi.
Berdasarkan kabar The Telegraph, kondisi tersebut membuat Erik ten Hag geram. Ia kesal dan frustrasi karena manajemen Man United lambat dalam mendatangkan pemain. Padahal, ia ingin pemain baru segera datang agar masa adaptasi bisa dilakukan sedini mungkin.
Sementara itu, menurut kabar terbaru, Manchester United dikabarkan mulai mencari alternatif dari Frenkie de Jong. Pemain itu adalah Adrien Rabiot yang ingin dilepas Juventus. Harga gelandang asal Prancis itu diprakirakan mencapai 15 juta euro.